11

279 56 2
                                    

Soraru mendadak panas dingin. “...ulangi”

“huh?”

“Barusan... kau bilang apa?”

Amatsuki sekarang mengernyit bingung. “Mafu-kun ada di luar negeri...”

Soraru segera meraih Sora. “Sora, bisa tolong mama sebentar?”

Sora menoleh. “apa tuh?”

“Di lemari es ada kotak kue, kamu sama Manun antar ke apartemen Eve ya. Tau kan?”

“mhm!”. Sora mengangguk. “Manun! Ayo pelgi”

“Kemana?”

“antal kue!”

“okey~”.

Manun turun dari pangkuan Amatsuki dan menyusul sang kakak yang sudah berjalan menuju lemari es. Dua orang dewasa itu terus memerhatikan hingga dua anak kecil itu pergi dan menutup pintu rumah rapat. Setelah memastikan Sora dan Manun tidak berada di sekitar rumah, barulah Soraru berpindah tempat duduk ke sisi Amatsuki setengah panik.

“Barusan kamu bilang Mafumafu ada di luar negeri?!”

Kaget dengan perubahan ekspresi yang ekstrim, Amatsuki tersentak. “Eh? Apa? Ada apa emangnya?”

Soraru segera menceritakan segala hal yang telah terjadi 4 tahun lalu. Tentu saja setelah mendengar ini Amatsuki shock sejadi-jadinya. Bahkan keduanya sempat terdiam untuk waktu yang lama oleh pikiran masing-masing.

“jadi karena itu...”

Soraru yang tertunduk mendongak. “karena itu?”

Amatsuki terdiam sejenak. Setelah merasa siap, ia kembali angkat bicara. “aku... ketemu dengannya di Jerman untuk mengerjakan tugas kuliah. Saat itu, aku bertemu dengannya duduk seorang diri di kursi taman yang kebetulan kulewati.

Kami berbicara. Tidak, setelah kuingat lagi mungkin akulah yang banyak bicara. Saat itu aku gak terlalu memerhatikan Mafu-kun yang tampak gelisah dan bingung membalas kata-kataku. Setelahnya, aku memutuskan untuk mengantarnya pulang tapi dia bilang rumahnya dekat dari sana.”

Keduanya kembali saling pandang. Amatsuki melanjutkan ceritanya. “tapi... yang aku tau di dekat taman itu hanya ada rumah sakit. Jadi aku curiga dan memutuskan untuk datang ke rumah sakit itu. Tapi, tidak ada catatan apapun soal Mafumafu di rumah sakit sana. Jadi kupikir dia mungkin sedang ada proyek sehingga harus merahasiakan lokasi syuting dariku.”

Baby Breath || MafuSora  [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang