Baby Breath || MafuSora [ END ]

12

Sejak Soraru menceritakan apa yang sudah terjadi dari ia menerima koper dan informasi dari Amatsuki kepada Sakata, sang detektif itu langsung berangkat ke Jerman bersama rekannya setelah mendapat izin. Entah bagaimana, informasi pencarian Mafumafu ini bocor ke internet dan media berita di buat booming oleh berita mengenai Mafumafu yang masih hidup setelah kecelakaan kapal 4 tahun lalu.

Berita itu segera menjadi trend teratas di tambah fans Mafumafu yang sangat euforia dengan munculnya berita tersebut memenuhi kolom komentar dan beberapa website. Karena berita ini juga, Luz yang baru masuk kancah dunia model ikut di tanyai seputar pertanyaan mengenai Mafumafu dan keberadaan Soraru saat ini.

Tentu saja Luz hanya bungkam.

Berkat berita ini juga, beberapa pengunjung cafe yang sebagian merupakan fans setia Soraru turut ikut andil tutup mulut mengenai kehidupan privasi Soraru bahkan ikut adu komentar dengan fans fanatik Mafumafu yang sangat ingin mengklarifikasi segala hal.

Tentu saja berkat Sakata, Luz, dan koneksi keluarga Eve dan Amatsuki, Soraru masih aman dan kehidupan privasinya masih terjaga.

Dengan keadaan di luar yang sedang ganas itu, Soraru kembali menyamarkan diri dengan masker plus Sora dan Manun yang juga memakai topi dan masker wajah. Walau kawasan perumahan mereka jauh dari keramaian ibukota, tapi berjaga-jaga jauh lebih baik.

Soraru sudah terbiasa dengan hal ini. Justru wajar baginya karena dirinya sadar diri dengan siapa dirinya bersanding. Jadi sebagai tambahan, dulu ia kembali menekuni karate setelah resmi menjalin hubungan dengan Mafumafu.

Jadi, jika ia bertemu dengan orang mencurigakan nanti Soraru siap mematahkan tangan orang itu langsung di persendiannya.

Sembari mengacuhkan berita hangat pencarian Mafumafu, Soraru juga meminta nomor Shoose pada Lon karena ia ingat sebelumnya wanita itu menyebut Shoose sedang berada di Jerman. Ia juga tak lupa menghubungi Kiyo yang merupakan kerabat dekat Mafumafu sehingga pria itu akhirnya ikut menyusul Sakata ke Jerman.

Sekitar seminggu setelah pencarian, belum ada kabar mengenai Mafumafu.

Hingga musim panas berakhir dan memasuki musim gugur, belum ada kabar mengenai Mafumafu sehingga Soraru makin kepikiran.

Tanpa di sadari, 3 bulan berlalu dan Soraru berada pada puncak stressnya.

Begitulah bagaimana Soraru bisa terbaring disini sekarang.

Ia mendengus kasar. “apa sih yang kulakukan...”. lirihnya pahit.

Padahal dirinya sudah terbiasa dengan banyaknya pekerjaan termasuk dengan mengurus cafe dan urusan rumah. Tetapi jika urusan pencarian Mafumafu kembali, ia akan mulai serba salah dan hampir tidak bisa menguasai emosinya.

Soraru mengerjap frustasi.

Ia bahkan hampir melupakan keberadaan Sora dan Manun beberapa kali saat tenggelam dalam pikirannya.