19

327 52 3
                                    

Eve merogoh kantongnya. Mengetik beberapa pesan dan mengirimnya pada Soraru. Setelah cafe tutup, keempat pegawai itu berjalan pulang bersama dengan dua anak dalam gendongan. Lon sudah kembali sejak sore untuk mengawasi Soraru karena keadaannya saat ini masih tidak jelas. Sampai di apartemen Amatsuki, Sora dan Manun menatap seisi ruangan minimalis itu tertegun dan berhenti di satu tempat.

“Eh, ada papa!”. Tunjuk Manun sambil menarik tangan kakakknya. “lihat! Sora-nii! Lihat!!”

Sora mendongak dan menemukan sosok sang ayah berdiri dengan Amatsuki di atas panggung megah dengan kostum meriah. “wah, iya. Aku baru liat papa yang begitu.”

Kashitarou mengangkat keduanya agar bisa melihat foto lebih dekat. “foto ini diambil waktu ada panggung Hikifest. Keren ya?”

Manun mengangguk semangat. “keren banget! Lampunya juga banyak!”

Amatsuki yang sejak tadi di dapur kembali datang dengan nampan berisi snack dan minuman. “kalian sempet makan gak tadi? Suka kare?”

“suka kok!”

“Manun juga suka!”

“Oke~ Kashitarou-san~ waktu dan tempat di persilahkan!”

“lho? Aku lagi?”

“yaudah, malem ini tidur di luar sana—“

“Eeh... Iya, iya, aku cuma bercanda.”

Sembari menunggu kare di buat, Amatsuki duduk menemani Sora dan Manun yang asyik menonton TV. Sora duduk nyaman sambil makan snack, sedangkan Manun dengan riangnya menirukan gerakan magical heartbeam yang telah menjadi icon anime anak-anak yang sedang tenar.

Di TV. Sosok wanita cantik dengan pakaian sihir bersiap untuk melancarkan serangannya pada musuh. “dengan cinta dan harapan, kegelapan pasti akan menghilang~! Piru piruru~!!

“Piru piruru~ lavu lavu beaaaaamm~~~!!!”. Manun berpose dengan semangat. Mengarahkan tangan kedepan seakan ia menggenggam tongkat sihir yang sama dengan si pahlawan penuh cinta Akarin di TV. Melihat ini, Amatsuki tak sanggup menahan tawa dan menutup mulutnya.

“Om Ama.”. panggil Sora.

“Plis ya, jangan panggil aku om. Aku belum tua.”. jawab Amatsuki.

“ins-gram tuh apa?”

“Ins-gram? Kenapa gitu?”

“Kemaren ada berita tentang Ins-gram papa yang katanya nyala 2... Apa berapa minggu gitu...”

“Ooh, itu. Aku juga kaget sih pas liat. Tapi udah di konfirmasi katanya itu staffnya yang lagi mau hapus akun officialnya Mafu-kun. Soalnya kan dia masih belum ada kabar.”

Sora terdiam sejenak. “om Ama tau aslinya papa kemana?”

Baby Breath || MafuSora  [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang