Baby Breath || MafuSora [ END ]

13

“mama! Liat deh!”

Sora dan Manun saat ini sedang menonton TV. Mendengar seruan Sora, Soraru yang sedang membawa keranjang cucian mendekat dan menatap TV yang sedang menayangkan konferensi pers Luz yang katanya akan bekerja sama dengan perusahaan terkenal sebagai brand ambassador merk mereka.

“Uwah... Luz-san keleen!”

Soraru mengulum senyum dan menoleh kearah keduanya. “kalian sendiri gimana? Udah kepikiran mau nyanyi apa nanti saat festival?”

Menjelang akhir tahun, sekolah mereka akan mengadakan festival untuk merayakan ulang tahun sekolah. Sora dan Manun terpilih untuk tampil menyanyi solo di acara utama setelah penampilan drama dari kelas lain. Karena itulah, mereka berdua sedang berada di puncak semangat untuk melakukan yang terbaik.

Sora bahkan sudah berhasil melewati halang rintang terberatnya selama ini.

“udah dong! Tapi gak tau deh kalo Manun. Kayaknya dia masih susah tuh ngomong ‘R’.”

Manun manyun sebal. “Sola-nii sombong banget!”

Sora tertawa. “makanya latihan yang bener!”

Soraru hanya mengulum senyum dan kembali mengangkat keranjangnya. “ya sudah, latihan lagi sana. Sora udah nentuin lagu?”

“Udah! Sora mau nyanyiin lagu mama yang ‘yume wo kikasete’.”

Soraru mengerjap kaget. “oh? Awas ya kalo tampilnya jelek!”

Sora nyengir lebar. “gak bakal dong!”

“Manun nanti tampil mau nyanyi lagu papa!”

“Gak nanya kamu. ‘R’ mu dulu tuh benerin.”. timpal Sora.

Manun kembali cemberut. Ia melengos sebal dan kembali menonton TV. Soraru segera menuju kamar untuk melipat pakaian. Setelahnya, ia merogoh hp dan menatap layar hpnya sejenak.

‘ oiya, hari ini aku harus liat cafe.’. Soraru segera berganti pakaian dengan kaos turtle neck biru donker dan cardigan panjang hitam. Lengkap dengan kaos kaki dan celana panjang hitam, Soraru membalut syal rajut abu-abunya dan keluar kamar sembari memakai sarung tangan.

“Sora, Manun, mama ke cafe sebentar, kalian jangan keluar rumah apapun yang terjadi oke? Jangan buka pintu juga! Kalo ada tamu telpon mama dulu!”

“siap!!”. Jawab Sora dan Manun serempak.

Soraru segera bergegas meninggalkan rumah dan berangkat menuju cafe. Sampai disana, ia masuk dari pintu belakang dan langsung menuju ruangan manager. Soraru mengetuk pintu beberapa kali dan segera bertemu pandang dengan Eve yang sedang mengetik.

“oh, Soraru-san. Otsukare.”