“Soraru-san!”
Ah, mimpi lagi ya.
Lagi-lagi aku mendengar suaranya.
Waktu itu, suaranya pun juga sejelas ini.
“Soraru-san! Jangan kesana!!”
Apa maksudnya? Memangnya aku sedang kemana?
“SORARU-SAN!!”
“!!!”
Uluran tangan menahan bahunya. Soraru terhenyak dan menatap pemandangan di depannya yang kosong tanpa ada apapun selain gelap. Soraru melongok ke bawah dan langsung bertemu dengan jurang gelap tanpa dasar.
“kamu ngapain kesana, Soraru-san!”
Soraru menoleh, mendapati sepasang manik merah ruby menatapnya marah. Tangannya kembali ditarik mundur dari tebing dan menjauh dari sana. Di saat lawan bicaranya masih mengomel, Soraru hanya termangu menatap sosok di depannya.
“astaga, Soraru-san! Bisa-bisanya!”
“Mafu...?”
Mafumafu terdiam. Ia yang semula mengomel mendengus pelan. “kau pikir siapa lagi emang? Aku kan udah bilang buat hati-hati! Ini hutan lho, hutan!!”
“hutan?”. Soraru mengernyit bingung. Ia mengerjap beberapa kali dan kini melihat pemandangan hutan yang lebat dan gelap. Lho? Bukannya semula tempat ini hanya serba gelap?
Tapi, lebih dari itu...
Apa mereka pernah pergi ke hutan sebelumnya?
“Aish, Kiyo-san sialan. Bukannya bantuin malah di rumah aja. Mana lagi Shoose-san kasih petanya salah pula!”. Mafu menggandeng Soraru di sisinya. “emang Cuma Tomohisa deh yang bisa di harapkan.”
Tomohisa? Siapa itu?
Soraru seumur-umur baru mendengar nama itu. Mana lagi di dalam mimpi pula. Soraru yang masih terdiam kembali bicara. “Mafu... kenapa kita disini?”
“kok malah nanya? Sora sama Manun main kejauhan sampe masuk hutan kan katamu, gara-gara Shoose-san cerita tentang gudang lama penyimpanan bibit tumbuhan.”
Soraru mendekat, memeluk erat tangan kokoh Mafu yang menggandengnya erat. Keduanya berjalan di dalam gelapnya malam hutan, hanya satu senterlah yang menjadi satu-satunya penerang jalan mereka.
“Mafu...”
“Hm?”
Soraru mengulum bibirnya sejenak. “jangan pergi lama-lama lagi ya?”
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Breath || MafuSora [ END ]
Fanfiction° Utaite Fanfiction ° 3 bulan. Hanya butuh 3 bulan bagi Soraru untuk jatuh cinta padanya. Hanya butuh 3 bulan untuknya mengetahui bahwa Mafu adalah Alpha yang di takdirkan untuknya. namun, ia harus menghadapi 4 tahun tanpa kehadirannya. 4 tahun buka...