35 - Mine and yours

20.3K 817 14
                                    

"Apa yang kau lakukan?" Amanda mendelik marah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa yang kau lakukan?" Amanda mendelik marah.

Anyelir melepaskan ciuman panasnya dan Hardin, mengabaikan dirinya yang menjadi tontonanan gratis seisi restoran. Ia menatap Amanda dengan malas.

"Kau masih belum menyadarinya. Aku sedang menunjukkan posisimu." Kata Anyelir meremehkan Amanda. Senyum miring terpapar diwajahnya.

Amanda terlalu meremehkan dirinya wanita itu terus berlagak polos dan Anye tidak pernah ambil pusing akan hal itu. Tapi kali ini wanita itu benar-benar melewati batasnya. Dan Anyelir bukan manusia suci yang pemaaf. Ia adalah seorang predator di waktu yang tepat.

Hardin masih belum bergeming ditempatnya mendapati ciuman Panas Anyelir yang tiba-tiba. Tatapannya masih terpaku pada Anye, tidak percaya gadis itu begitu lihai menciumnya.

"Hardin tidak akan melepaskanku." Kata Amanda keras kepala. "Kau dengar?!"

Anye menghela nafasnya. "Kau membutuhkannya?" Tanya Anye pada Hardin. Pria itu memilih bungkam dan Anye mulai berpikir jawaban Hardin adalah 'iya'. Benar-benar menyebalkan dan membuatnya sungguh kesal.

"Apa yang kau butuhkan darinya? Bagaimana jika aku menggantikannya?" Tawar Anye berharap Hardin tergiur tapi Hardin hanya menatapnya diam. "Aku akan memberikan apa pun yang kau mau dan yang kau butuhkan. Apa itu bisa membuatmu cukup?" Jelas Anye lagi.

"Hardin aku yang paling mengerti dirimu. Aku akan selalu di pihakmu. Disampingmu." Pinta Amanda memelas.

"Aku akan berikan itu semua." Tawar Anye menggoda. Ia tersenyum manis, mengecup rahang hardin dan membelai tengkuk pria itu.

"Aku akan melayanimu. Membuatmu puas dimulai malam ini." Tawar Anye menggoda. Dengan sengaja ia mengecup ujung bibir Hardin dan membelai dada pria itu.

"Berhentilah menjalang!" Teriak Amanda marah.

Ah, jalang. Kekeh Anye mendapat ide brilian. "Kau mau aku menjadi Jalang pribadimu?" Anye mengedipkan satu matanya dan menggigit bibirnya sexy.

Tatapannya menajam saat merasa Hardin tidak berkutik. Sial. Jika rayuannya gagal akan sangat memalukan untuknya. Pikir Anye malu. "Hardin, jika kau tidak mau melepaskan Amanda maka tawaranku hangus dan aku akan menjalang pada pria lain malam ini." Desis Anye kesal.

Amanda menatap Anye dengan cemooh. "Jalang!" Cemoohnya.

"Cium aku." Perintah Hardin.

Anye mendesis. Pria ini benar-benar menyebalkan.

"Cium aku Anye." Geram Hardin memerintah.

Baru saja Anye menyatukan bibirnya dan Hardin, ia sudah dibuat kelimpungan karena Hardin yang langsung membalas ciumannya dengan ganas. Anye yang memang tidak memiliki banyak pengalaman berciuman tentu saja kesulitan mengimbangi ciuman Hardin. "Ah~" desah Anye sengaja saat Hardin melepas ciumannya dan meremas dada kirinya.

Astaga mereka masih di tempat umum. Menyadari Hardin yang masih ingin menciumnya membuat Anye menutup bibir Hardin. "Jangan disini." Kata Anye terengah. Cukup, ia sudah sangat malu. Dan ia rasa itu cukup untuk Amanda.

"Tawaranmu. Aku ingin dimulai sekarang." Kata Hardin dingin. Anye hanya mengangguk pasrah sebagai jawaban. Dan Hardin tersenyum puas.

"Hardin!" Kesal Amanda. Tidak terima dengan keputusan sepihak Hardin. "Ingat, kau sendiri yang bilang. Tidak akan melepaskanku kecuali aku yang memintanya!"

"Tapi aku tidak membutuhkanmu lagi Amanda!" Jawab Hardin dingin. Hardin memejamkan matanya menahan rasa kesalnya. Ia sudah mencoba yang terbaik, tapi ternyata itu tidak cukup untuk membuat Amanda menyerah.

Cukup sudah ia dibuat kelimpungan karena Anyelir menghilang hingga membuatnya hampir mengamuk.

"Kau..." Geram Amanda. "Kau bastard!" Maki Amanda marah.

Hardin mendelik pada Amanda. "Kau tahu aku bastard. Seharusnya kau berpikir ribuan kali untuk berurusan denganku." Katanya tajam.

"Ini juga berlaku untukmu." Peringat Hardin pada Anye. "Kau yang memilihnya sendiri. Kau tidak akan pernah lepas dariku." Lanjut Hardin membuat Anye tertegun. Ia mulai ragu dengan pilihannya.

Tadi ia hanya sedikit terbawa emosi. Anye menggigit bibirnya kali ini karena ia mulai merutuki dirinya sendiri.

Sisa part ini tidak dilanjutkan disini karena mengandung konten eksplisit dan hanya tersedia di Karyakarsa.

Cerita akan tetap berlanjut sampai tamat di wattpad. Terima kasih sudah membaca. ~🥰

-o-

Cara nemu cerita part lanjutan ini gampang banget.

Kalian tinggal tulis nama akun aku. @AislaMK di karyakarsa (bisa download di playstore atau kalian buka webnya melalui google). Kalian bisa pilih chapternya langsung.

https://karyakarsa.com/AislaMK/35-mine-and-you

Harga chapternya hanya Rp.3000,-

Sekali lagi aku ingetin, aku gak maksa kalian baca dan cerita tetep bakal tamat di wattpad.

Demi melindungi cerita ini dari report. Jelas aku gak bakal up chapter eksplisit disini.

Salam hangat. ~ 🥰

Emotion LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang