24 - Losing my control

17.3K 793 22
                                    

Gelas kosong itu terus diisi Vodka dan kosong secara bergantian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gelas kosong itu terus diisi Vodka dan kosong secara bergantian. Tentu saja semua isinya habis ditelan pemilik gelas tersebut.

Hardin disana. Dengan kesal ia terus meminta gelasnya untuk terus diisi.

"Hey, Dude. Ada apa lagi denganmu." Lucky baru saja ikut bergabung dengan duduk di samping Hardin. Pria itu tampak tenang dan santai. Ada senyum tengil di wajahnya, siap untuk menggoda Hardin.

"Kenapa? Kau dicampakkan istri simpananmu?" Pertanyaan itu mengalir dengan lancar dari mulutnya.

Hardin mendesis. Menahan umpatannya karena jika ia melakukan itu sama halnya dengan mengakuinya.

"Come on! Kau tidak akan menghubungiku hanya untuk menemanimu meminum Vodka jika tidak ada sesuatu yang menarik." Lucky mulai terlihat tidak sabaran. Oh, ia memang menantikan hal menarik.

Hardin masih tidak mau menjawab. Sejujurnya. Ia memang tidak berniat menjawabnya.

Lucky menggeram frustasi. Ia bisa mati penasaran kalau begini. "Oh ayolah. Kau sudah menikahinya bahkan mendaftarkan pernikahan kalian secara legal. Dan apa yang kau lakukan di malam pertamamu? Mabuk karena menyesali pernikahanmu atau karena ditolak? Jujur saja, aku tidak akan mengejek. Sungguh!"

Hardin mendengus, haruskah ia percaya ucapan pria yang sedang menahan sudut bibirnya untuk menahan tawa atau sekedar senyum mengejek. "Kau sangat buruk dalam beracting." Dengus Hardin kesal.

Lucky tersenyum malu-malu dan mengelus belakang lehernya. "Ah, maaf. Aku memang tidak berbakat." Kekehnya diakhir.

"Jadi apa yang terjadi? Jujur aku ragu saat kau bilang Anye hanya istri simpanan. Tapi, istri simpanan mana yang dinikahi secara legal. Kau jelas membuktikan bahwa kau tidak akan melepasnya semudah itu. Dan aku juga sangat penasaran bagaimana seorang Anyelir bisa semudah itu diajak menikah bahkan dalam waktu yang singkat? Dan apa ia tahu statusnya hanya istri simpanan?" Lucky mengerjap beberapa saat. Menyadari sesuatu saat mendapati tatapan menusuk Hardin. "Apa aku terlalu banyak bicara?" Tanyanya polos.

Hardin mendelik. "Tentu saja ada istri simpanan yang menikah secara legal, Anye buktinya. Dan bagaimana dia mau manikah denganku jelas saja karena ia tergila-gila padaku." Jawab Hardin kesal.

"Oh, benarkah. Wah... Tidak kusangka. Rasa sukanya padamu tidak pernah pudar." Puji Lucky dengan nada mengejek sesaat sebelum akhirnya wajahnya berubah kesal. "Kau pikir aku percaya?!" Hardiknya kesal.

"Kalau ia tergila-gila padamu tentu saja kau tidak akan berakhir semenyedihkan ini disini. Jelas dia menolakmu. Kenapa? Dia lebih memilih mati dari pada disentuh olehmu?" Pertanyaan Lucky semakin menuntut.

Hardin semakin kesal dan ia sudah tidak bernafsu dengan Vodka di hadapannya. Ia meminta Lucky untuk menemaninya, bukan untuk mewawancarainya. Kenapa juga dari sekian banyak orang ia memilih Lucky bsebagai teman setianya. Sepertinya ia salah memilih teman.

Emotion LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang