Prolog

24.6K 679 22
                                    

Ini... Cerita ke 5 yang masih bertahan di WP ku dan akhirnya ku publis setelah menyiapkan mental.

Aku harap kalian antusias dengan cerita ini. Kangen deh waktu-waktu dimana kalian spam komen, komen geregetan ke tokoh utama, dan yang lainnya 😌

Tapi aku gak bisa paksa kalian. Intinya sih semoga kalian senang dengan cerita aku yang satu ini!💙

••🤍••

Katanya memiliki pacar adalah hal terindah... Tapi bagaimana dengan Gwen yang memiliki pacar toxic seperti Ethan?

Katanya memiliki pacar membuat perasaan di pagi hari membaik karena terus-terusan ingin berjumpa. Tapi bagaimana dengan Gwen yang mendapat cacian dari pacarnya setiap berjumpa?

Orang juga bilang memiliki pacar itu sangat menyenangkan. Menganggap dunia hanya milik berdua. Melempar canda tawa di setiap waktu. Berbagi suka dan duka ketika dibutuhkan. Namun mengapa Gwen tidak?

Kisah asmara Gwen tidak jauh dari kata toxic. Ethan... Cowok itu menolaknya.

Menolak kehadiran Gwen dihidupnya.

Gwen selalu bertanya pada dirinya sendiri: Masih adakah kesempatan bagi dirinya menempati posisi di hati Ethan?

"Awalnya gue tolak perjodohan ini, menerima pun itu karena terpaksa. Sampai Ayah bilang sama gue buat mencoba mencintai Ethan dengan tulus karena Ayah bilang Ethan adalah cowok terbaik buat gue."

"Baik dari mana? Gue selalu dikasari, dibentak, dipukul juga. Tapi, gue tetep turutin apa kata Ayah... sampai kebenaran tentang hati gue buat gue kaget."

"Gue cinta Ethan Dewangga? Serius? Enggak! Enggak!"

"T-tapi jantung gue deg-degan setiap deket dia..."

"Tapi juga ini bakal jadi masalah terbesar di hidup gue. Mencintai Ethan adalah rasa spontan terburuk."

••🤍••


Cerita ini bakal baper-baperan sih... Entah baper bucinnya, baper sedihnya, baper romantisnya, baperr esmosinya. Semuanya baper oke.

Jadi jangan salahin author kalau baca cerita ini kayak lagi makan seblak. Campor adok gitoh hwhwhw.

Oke skip.

Kenalin dulu gais. Ini Ethan Dewangga. Guanteng buanget buakan? HUAHAHAHA.

 Guanteng buanget buakan? HUAHAHAHA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cocok banget gak sih?😭🙏🏼

I'm Sorry SweetieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang