ISS: 17

5.3K 339 48
                                    

Jangan lupa vote dan komen bestie🥵

TOLONG TANDAI JIKA ADA TYPO!

Maaciw banget 12k nya🔥 kalian best readers. Nanti aku kasih part spesial😗♥

 Nanti aku kasih part spesial😗♥

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yang simpel itu Cinta. Tapi yang ribet itu orang yang ngejalaninnya."

•Gwen Syareefa Adam.

••••

"Gwen, gue kepengen nasi goreng." pinta Ethan dan Gwen benar-benar mengabulkannya.

Sore-sore begini Gwen masak nasi goreng untuk Ethan. Senang? Tentu Gwen senang. Akhirnya Ethan sendiri yang meminta masakan buatan Gwen.

"Suapin."

Senyum Gwen semakin lebar. Cewek itu lantas menyuapi Ethan. Awalnya Gwen tidak yakin masakannya akan diterima Ethan, namun ketika Ethan tak protes apapun, Gwen tentu senang. Ini pencapaian besar untuk Gwen. Ethan mau mengobrol santai dengannya saja itu sudah membuat bangga diri Gwen.

Ethan sedang menonton kartun di televisi yang ada di kamar inap. Dari menyalakan televisi, mengganti channel sampai menyuapinya itu Gwen yang melakukan dikarenakan Ethan masih belum boleh banyak gerak oleh dokter. Untung saja ia sudah pulang dari sekolah.

"Obat lo ada dimana?"

"Di laci."

"Eh! Tapi gue gak mau minum obat. Obatnya pahit." sahut Ethan melanjutkan.

"Kalau mau obat manis ya lo harus kembali ke umur 5 tahun." ketus Gwen.

Ethan mengerucutkan bibirnya. "Gak mauuu!"

"Lo gak akan sembuh nanti!"

"Emangnya obat Tuhan? Gue bisa sembuh tanpa bantuan obat sialan ono!"

"Babal banget sih lo! Obat ini kan perantara." Gwen menjejali Ethan nasi di suapan terakhir.

Ethan melotot merasakan pahit luar biasa di dalam mulutnya. Mulutnya seperti dimasukan bom dan meledak begitu saja.

"LO MASUKIN OBAT?!" teriak Ethan setelah terpaku.

Sedangkan Gwen mengangguk seraya menyengir.

Seperkian detik Ethan hanya diam, lalu di detik berikutnya Ethan merengek mengemaskan dan meminta minum.

"Mau minum...! Gwen, mau minum! Pahit banget...." katanya hampir menangis.

Astaga Ethan!

Gwen baru melihat Ethan bersikap seperti ini. Mirip seperti anak kecil.

"Cup cup cup... Gak boleh nangis..." Gwen tertawa kencang. Puas melihat Ethan sengsara seperti ini, tetapi ia tetap mengambilkan minum untuknya.

Beberapa teguk air membuat Ethan akhirnya bernapas lega. Ethan kemudian menatap tajam Gwen membuat cewek itu justru menyengir lucu.

I'm Sorry SweetieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang