ISS: 16

5.6K 356 30
                                    

Part ini panjang. Kasih aku komentar dan vote sebagai gantinya wkwk😂✨

Ini part spesial buat pembaca yg tadi nagih part diwall♥

Ini part spesial buat pembaca yg tadi nagih part diwall♥

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ethan masuk ke rumah sakit." Suara Artha terdengar diantara bising orang-orang.

Gwen sempat terpaku beberapa saat untuk meresapi perkataan Artha. Gwen lalu menghela nafas panjang.

"Gue gak peduli."

"Tangannya patah." sahut Artha.

Deg.

Jantung Gwen rasanya lumpuh tiba-tiba. Cewek berambut panjang itu menegakkan tubuhnya perlahan.

"Lo gak mau jenguk?"

Gwen membasahi bibir bawahnya pelan. Ingatannya kembali mengingat kesalahan yang Ethan lakukan sebelum ini. "Gak." Jawabnya.

"Kenapa?"

"Udah gue bilang gue gak peduli. Lo budek ya?"

"Cuma nanya. Gak usah ngegas."

"Ya udah matiin!"

Tut... Tut...

Rasa sakit tiba-tiba saja menyeruak mengepung diri Gwen. Ada apa ini? Gwen rasa dirinya sudah benar-benar gila karena takut Ethan kenapa-kenapa. Dan yang lebih parah, ia ikut merasa sakit tahu Ethan sedang sakit.

Gwen menarik nafas panjang. Jadi... Dia sudah benar-benar menyukai Ethan ya?

Gwen turun dari kasurnya. Ia berjalan ke kamar mandi untuk cuci muka. Mungkin, dengan menjenguk Ethan, rasa sakit yang Gwen peroleh tadi akan sedikit berkurang.

••••

Masih dimalam yang sama dimana kejadian memalukan itu terjadi, tepat setelah Ethan keluar dari rumah Gwen. Ethan mengalami kecelakaan lumayan parah yang menyebabkan tangan kirinya patah. Serta beberapa lebam di tubuh dan luka basah.

Ethan tak sadarkan diri selama setengah jam. Bodohnya Ethan adalah mengharapkan seseorang datang kecuali teman-temannya di pukul 12 malam ini.

Sangat bodoh.

Rubby pasti tidak akan mau. Dan benar saja, setelah Artha hubungi, Rubby tidak mau datang karena takut akan begal.

Dan untuk Gwen... Mengapa Ethan mengharapkan cewek itu kemari? Mungkin Ethan sudah tidak waras akibat kecelakaan yang hampir mengambil nyawanya itu.

Gwen membencinya. Mungkin sangat karena Ethan sadar kejadian itu sudah diluar batas. Bagaimana jika tadi Ethan kebablasan? Gwen bisa menanggung malu.

Dahi Ethan mengkerut memikirkan itu. "Kenapa gue harus peduli?" gumam Ethan aneh sendiri dengan pikirannya yang telah memikirkan rasa malu Gwen.

I'm Sorry SweetieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang