ISS: 09

5K 293 8
                                    

DITUNGGU VOTE DAN KOMENNYA KAKAK😚♥

LOVE YOU 😍

••••

Terdapat banyak orang di lapangan basket

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Terdapat banyak orang di lapangan basket. Orang-orang tidak sabar melihat perekrutan anggota tim cheerleader yang sebagaimana anggotanya diisi oleh siswi-siswi cantik dan berbody seksi.

Jelas para lelaki menantikan ini. Apalagi ketika pertandingan basket. Mereka berbondong-bondong datang ke lapangan. Jika para siswi untuk melihat para anak basket, maka para siswa datang untuk melihat tim cheerleader menunjukkan kebolehannya.

Tim cheerleader membutuhkan 2 orang lagi untuk menjadi anggota. Tidak gampang untuk tim menentukan, karena selain harus pandai menari, anggota pun harus berani dengan ketinggian dan hal menantang lainnya.

"Udah siap belum lo?" Poppy menyenggol lengan Gwen.

Gwen menyengir. "Udah, gue juga udah minta restu Bunda dan Ayah."

"Hilih, tadi aja lo nolak gue tawarin. Sekarang malah sampai minta restu segala."

"Gue cuma gak pede," Gwen tertawa tanpa beban. "Soalnya dulu gue pernah jatoh gara-gara temen SMP nangkepnya salah. Gue jadi gak bisa ikutan lagi padahal pengen,"

"Cukup jadiin pengalaman aja. Dan berdoa semoga tim cheerleader di sini tanggung jawab semua."

Gwen mengangguk kecil. Mereka memasuki area lapangan dengan seragam olahraga. Kedua cewek itu tersenyum pada kakak kelas mereka.

"Ini temen yang kamu bilang, Pop?" tanya ketua cheerleader tersebut.

Kebetulan ketuanya adalah teman sepupu Poppy. "Iya, Kak Rara. Gimana? Body nya bagus kan? Pas buat gabung?"

Rara tertawa kecil. "Sebenarnya gak perlu yang body bagus juga bisa masuk kok. Cuma ya harus dipersiapkan matang." Rara melihat Gwen, Gwen refleks tersenyum begitupun dengan Rara.

"Hai kak, aku Gwen," Mereka berjabat tangan.

"Aku Rara. Kamu... Temennya Romeo kan?" Rara menyungging senyum tipis.

"Iya kak," Gwen menyengir.

"Aku pacarnya Romeo," ucap Rara membuat mata Gwen dan Poppy melebar seketika.

"SERIUS KAK?!" pekik Gwen dan Poppy bersamaan.

Rara hanya terkekeh. "Kaget ya?"

"Iya, soalnya Romeo bilang dia gak punya pacar." kata Gwen.

"Kita baru pacaran kemarin kok."

"WAHH! AKHIRNYA ROMEO GAK JOMBLO!!" Poppy memeluk Gwen yang disambut semangat. Gwen pun berjingkrak-jingkrak saking senangnya.

"Kok dia gak bilang kita sih?!" seru Gwen kesal. "Gak seru banget. Tahu kakak sama Romeo deket, pasti aku sama Poppy kompak jadi guru buat Romeo, hahaha!"

I'm Sorry SweetieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang