ISS: 35

1.7K 90 5
                                    

CERITA INI GAK UPDATE 1 TAHUN YG LALU TERNYATA🥲 Baru nyadar...

Syukur sekarang update😭😭😭👍👍

●●●●

"Kak Ethan dateng! Kak Ethan dateng!"

"Wah kak Ethan bawa makan!"

"Kak Ethan lagi bahagia ya? Senyum terus perasaan!"

"Kak Ethan jatuh cinta huaaa! Epan ikut ceneng!"

"Eca juga! Kak Ethan tambah ganteng kalau cenyum."

Ethan terkekeh kecil melihat anak-anak berlarian di kakinya. Mereka sangat sopan. Tahu di tangan Ethan adalah makanan, sangat banyak, tapi mereka tidak mengambil itu meskipun bisa.

Mereka menunggu Ibu panti yang membagikan.

Dan akhirnya Ibu panti yang bernama Wati datang bersama dua wanita paru baya lainnya. "Bu Wati, Bu Sarmi, Bu Fatimah?" Ethan lalu menyapa sopan.

"Apa kabar nak Ethan?"

"Baik Bu, ini Ethan bawa makanan buat anak-anak." Ethan menyerahhkan kantung belanja ke Bu Fatimah dan bu Sarmi. "Oh iya Bu Aisyah sama Fatih masih di rumah sakit?"

"Iya, tadi ada orang baik yang datang ngasih rezeki ke sini, uangnya buat perawatan Fatih."

"Kalau uang operasi udah terkumpul, Bu?"

"Dikit lagi, nak. Ada banyak orang yang mampir ngasih rezeki ke sini."

"Berapa Bu?"

"60 juta lagi, tapi gak pa-pa, nak Ethan gak perlu khawatir. Kalau sudah rezeki gak akan kemana," kata Bu Wati setelah menyuruh Bu Sarmi dan Bu Fatimah ke dalam membawa belanja yang Ethan bawa.

Ethan menyungging senyum tipis. "Ethan pikirin caranya ya, Bu."

"Eh, gak usah nak. Ibu tahu nak Ethan juga sedang banyak masalah."

"Kata siapa? Ethan lagi bahagia kok."

"Iya, Bunda! Tadi kak Ethan senyum-senyum sendili loh!" celetuk Lia, gadis kecil berumur 5 tahun.

Ethan terkekeh.

"Betul itu?" goda Bu Wati merasakan adanya cahaya kebahagiaan di wajah Ethan.

"Ethan seneng hari ini. Cewek yang Ethan ceritain akhirnya mau maafin Ethan!" kata cowok itu penuh semangat.

"Kamu cinta banget ya sama dia?"

"Gimana ya, Bu. Dibilang gak cinta tapi Ethan gak mau kehilangan dia, Ethan juga sakit waktu dia nangis, Ethan gak suka liat dia sama yang lain. Ethan juga sering deg-degan waktu deket dia."

"Dan Ethan belajar dari kesalahan sebelumnya dimana kalau Ethan emang bener sayang dan cinta..."

Bu Wati menyunggingsenyumtipis.  "Ibu pengen liat dia, kamu ajak ke sini gih."

"Dia malu katanya." Ethan tertawa.

"Loh kenapa?"

"Dia gak terbiasa sama banyak orang, Bu."

"Ahahaha ya udah gak pa-pa," sahut Bu Wati pengertian.

Drrrttt drrrtttt

Tatapan Bu Wati dan Ethan bertemu. Ethan meminta izin mengangkat telpon lewat gestur bibirnya yang tentu diizinkan oleh Ibu pengurus panti itu.

"Iya, Cantik?" sahut Ethan lembut, setelah menjauh sedikit dari Bu Wati yang kini mengobrol dengan anak-anak.

"Lo dimana?"

I'm Sorry SweetieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang