ISS: 13

4.9K 290 5
                                    

Happy reading!

"Semuanya cepat masuk ke dalam kamar mandi!" perintah Kak Rara pada calon-calon cheerleader

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Semuanya cepat masuk ke dalam kamar mandi!" perintah Kak Rara pada calon-calon cheerleader. Bagai anak bebek yang patuh pada ibunya, semua calon peserta masuk ke dalam kamar mandi. Gwen iku masuk bersama Poppy.

"Buat senior kalian pinjemin seragam cheerleader ke junior kalian ya!" pesan Rara dan yang lain mengangguk. Lalu Rara menghampiri Gwen memberikan seragam khusus pada cewek itu. "Ini punya aku, kamu pakai aja,"

"Serius kak?" Gwen mengerjap tak percaya.

Rara tersenyum. "Ambil aja."

"Wah, makasih banyak Kak Rara. Nanti aku balikin,"

"Iya, udah sana."

Gwen menyusul Poppy ke kamar mandi. Poppy dan yang lain sudah masuk ke dalam kamar mandi. Kini giliran Gwen yang menunggu gilirannya. Seragam cheerleader Gwen letakkan di wastafel, cewek itu keluar dari kamar mandi untuk mengambil sabun cuci mukanya yang terlupa.

••••

Kini semua peserta berkumpul di tempat seperti biasa. Seperti biasa pula banyak orang-orang yang menonton di lapangan. Kali ini ada Romeo pula, cowok itu bersama teman-temannya di tribun kiri, sedangkan di tribun kanan terdapat Ethan dengan teman-temannya.

Gaya Ethan seperti penguasa sekolah padahal dia masih adik kelas. Terlihat songong ketika bertatap dengan Gwen. Berbeda dengan Romeo yang tampak menampilkan senyum manis dan terlihat kalem.

Gwen melambai semangat pada Romeo kemudian menatap Ethan dengan datar. Sialnya Ethan malah melayangkan flying kiss untuk Rubby. Gwen tentu kesal.

"ETHAN, I LOVE YOU!" teriak Gwen kencang.

Semua orang menjadi riuh mendengar itu. Ethan melotot kaget. Langsung saja ia mendapatkan senggolan dari teman-temannya.

Gadis ini!

Ethan tidak habis pikir jalan pikir Gwen bagaimana.

Gwen menyungging senyum sinis. Biarlah ia dianggap perusak hubungan orang oleh mereka. Karena Gwen yakin, keadilan pasti berpihak padanya.

Melihat Rubby diam dengan tangan terkepal membuat Gwen berjalan riang menghampiri Kak Rara. "Ayo kak!"

Rara mengangguk dan tersenyum.

Pelantikan tahap 2 dimulai. Kali ini para peserta diharuskan menari atau gerak di atas piramida yang sudah di susun oleh klub cheerleader. Sudah dari kemarin-kemarin Gwen berlatih bersama Poppy.

Memikirkan gerakan apa dan bagaimana teknik supaya tidak gemetar berada di atas ketinggian. Karena selain gerakan, mereka pun akan menilai dari segi keberanian.

Ada dua piramida yang tersusun tinggi. Dua diantara mereka diberi kesempatan menunjukkan kebolehannya terlebih dahulu.

Itu Poppy dan siswi lain. Gwen memberi Poppy semangat dengan teriakkan.

I'm Sorry SweetieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang