ISS: 02

7.9K 386 10
                                    

Haii, kawal sampai akhir dan sukses yuk🤍

Haii, kawal sampai akhir dan sukses yuk🤍

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gwen... Gwen..." Suara bisikan Poppy terdengar kesekian kalinya. Kantin dipadati murid-murid Garuda, menyebabkan telinga Gwen semakin panas.

Dan untuk kesekian kalinya telunjuk Poppy mengarah kepada dua insan yang sedang bermesraan di tengah-tengah kursi kantin. Sepertinya Ethan sengaja memperlihatkan keromantisannya itu dihadapan semua orang termasuk Gwen.

Yang dilihatnya untuk kali ini adalah Rubby mengambil alih sendok dan menyuapi Ethan.

"Gue jijik banget demi." kata Poppy melihat mantan temannya.

"Jijik kenapa?"

"Itu... Si jablay. Alay banget jadi cewek." Poppy memasukan kacang ke mulutnya, mengunyah dengan mata melirik sinis ke arah Rubby. "Kenapa harus pacar sahabatnya? Di dunia ini masih banyak cowok ganteng melebihi Ethan sialan itu. Dia gak laku atau gimana sih?"

"Udaahh lah..." Gwen menghela nafas panjang. "Gue juga gak suka kok sama Ethan."

Poppy menggebrak meja pelan namun menimbulkan keterkejutan Gwen. Cewek kuncir dua lumayan tinggi itu menatap Gwen dengan mata terbuka. "Karena lo ngomong gitu si Rubby jadi gak ngerasa bersalah rebut Ethan! Harusnya lo, Gwen. Harusnya lo yang ada di posisi Rubby sekarang. Kenapa lo pasrah banget sih?"

"Gue gak suka Ethan, Poppy..."

"Ya tapi, gue yang ngeliatnya tuh gedek! Rubby jadian sama calon tunangan sahabatnya sendiri. It's... crazy."

Perbincangan mengenai topik Rubby berlalu semenjak Gwen mengalihkan topik. Kini hanya ada obrolan ringan mengenai tempat hangout yang sedang viral. Rencananya liburan di semester ganjil mereka akan pergi ke Bali. Tentu ini terdengar terlalu antusias karena mereka membicarakannya jauh-jauh hari. Padahal mereka baru memasuki kelas 12.

Meja Gwen dihampiri seseorang cowok. Gwen menoleh merasakan kursi di sampingnya ditempati. Ternyata itu Romeo. Sosok lelaki yang menjadi tempat keluh kesah Gwen sejak satu tahun yang lalu.

Romeo adalah teman terbaik Gwen setelah Poppy. Romeo selalu ada ketika Gwen mencari, entah sedang dimana pun cowok itu berada, selalu saja meluangkan waktu untuk Gwen.

Dan Romeo lah orang yang pertama yang menentang langsung perjodohan Gwen dan Ethan karena Romeo dekat dengan keluarga Gwen.

"Rom, Rom. Liat deh, Rubby mulai lagi." adu Poppy sembari menggoyangkan lengan Romeo. Sontak cowok itu melirik Rubby dan Ethan.

"Gue gak liat. Mereka kan pasangan gaib." celetuk Romeo membuat Gwen terkekeh tiba-tiba.

"Gini dong lo ketawa kek apa. Dari tadi gue liatin dari pojok lo murung terus. Kurang asupan lo?"

Gwen hanya tersenyum. "Gue cuma males aja." Pandangan Gwen tertuju pada Ethan, seakan itu magnet Ethan langsung menangkap tatapan mata Gwen. Di detik itu pula Gwen berpaling menatap Romeo.

I'm Sorry SweetieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang