Part 26

1.2K 67 0
                                    

Seperti biasa siang ini Aira sedang bersiap pergi ke kantor Ayas untuk mengantarkan makan siang suaminya.

Sebelumnya Aira sudah memberi tahu Ayas jika sekarang ia sudah berhenti mengajar dan akan banyak waktu di rumah. Mengingat Aira yang sendiri di rumah, Ayas menyuruh Aira untuk datang ke kantornya dan menemaninya bekerja setelah jam istirahat. Tapi Aira menolak permintaan Ayas, Aira akan pergi ke kantor hanya untuk mengantarkan makanan dan menemani Ayas makan setelah itu Aira akan pulang ke rumah.

Kini Aira sudah sampai di kantor suaminya dan berjalan menuju ruangan Ayas. Setelah sampai di depan ruangan Ayas, Aira pasti bertanya dulu dengan Sasha sekertaris Ayas, ada yang masih ingat dengan Sasha?.

"Assalamu'alaikum, mba Sasha" ucap Aira memberi salam.

"Waalaikumusalam, eh bu Aira" jawab Sasha yang menghentikan aktivitasnya.

"Maaf mengganggu. Emm, mas Ayas ada di dalam nggak?" tanya Aira.

"Ah nggapapa ko. Pak Ayas  tadi keluar, katanya kalo ibu datang di suruh nunggu di dalem aja. Mungkin sebentar lagi kembali" balas Sasha yang menyampaikan perkataan Ayas tadi.

"Oh gitu ya. Kalo nunggunya di sini boleh nggak?"

"Lebih baik ibu nunggunya di dalem aja, takutnya di sini nggak nyaman Bu, hehe" balas Sasha cengengesan.

"Nggapapa di sini aja"

"Yaudah saya nggak maksa. Silahkan duduk Bu" Sasha mempersilahkan Aira untuk duduk di kursi yang ada di sana.

"Makasih mba Sasha" ucap Aira berterimakasih dan memberikan senyuman nya.

Aira hanya duduk dan diam, sedangkan Sasha ia melanjutkan pekerjaannya dan sesekali memperhatikan Aira.

"Nggak ada niatan ngobrol sama gue gitu" batin Sasha dan melirik Aira yang tersenyum ke arahnya karena pandangannya saling bertemu.

"Nggak ada salahnya deh, kalo gue ajak ngobrol" Sasha beranjak dari duduknya dan berjalan menghampiri Aira lalu duduk di sebelah Aira.

"Saya duduk di sini nggapapa bu?" tanya Sasha yang sudah duduk di sebelah Aira.

"Ah, nggapapa duduk aja" balas Aira tersenyum.

"Makasih bu" ucap Sasha berterimakasih dan hanya di jawab anggukan dan senyuman oleh Aira.

"Emm, ibu bawa makan siang untuk bapak ya?" tanya Sasha mengawali.

"Iyah"

"Ibu pinter masak ya, kayanya bapak suka banget sama masakan ibu"

"Nggak ko, saya juga masih belajar" balas Aira.

"Tapi beneran loh Bu, soalnya bapak jarang banget makan di kantin kantor" ucap Sasha memberi tahu.

"Oh ya"

"Emm, iyah" balas Sasha dan mengangguk.

"Mba Sasha nggak istirahat?, Kalo mau istirahat silahkan. Saya nggapapa ko disini, atau mau lanjutin kerjanya juga silahkan" tanya Aira yang merasa Sasha ingin menemaninya.

Lebih Dari Seorang UstadzahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang