EarthMix 6

1.5K 126 6
                                        

1 minggu kemudian..

Ruangan yang di penuhi oleh berbagai macam alat musik itu tampaknya tengah memiliki beberapa argument didalamnya.

Seorang guru pria pertengahan 30 dengan wajah tampan terlihat tengah bernegosasi dengan salah seorang murid yang terlihat sangat sulit untuk diajak bernegosasi.

"Ayolah Mix." Ucap pria itu kapada Mix dengan raut wajah memohon dan juga jengah akan sikap keras kepala murid didepannya itu.

"Pak, besokkan ada ujian bapak, kita perlu belajar pak dan juga gak ada waktu latihan ditambah acaranya besok lagi." Balas Mix tegas dengan raut wajah malas menanggapi sang guru. 

"Mix, ini demi sekolah kita, masa kita gak ngadain apa-apa sih untuk menyambut mereka. Meraka menang loh Mix. Bukan olimpiade nasional tapi Internasional ditambah lagi olimpiade sains. Mereka membanggakan sekolah dan mengharumkan nama sekolah, masa kamu gak bangga sih." Ucap sang guru lagi masih berusaha membujuk Mix.

"Lah kenapa saya harus bangga, toh gak ada hubungannya sama saya juga." Balas Mix lagi.

"Mix, mereka menang di universitas impian kamu loh, kemenangan mereka bisa berdampak baik untuk kamu juga. Kamu gengsi kan ya, bilang aja sama bapak, lagian vokalis nya bisa yang lain ko, bapak kan gak nyuruh kamu turun langsung untuk menyambut mereka. Atau kamu gak mau ada yang nyambut Earth selain kamu ya, karena kamu gengsi makanya sok berlagak jual mahal ya." Ucap guru itu lagi dengan menggoda Mix yang kini terlihat mulai menampakkan amarah dan ketidaksukaannya.

"Maaf pak Victor band sekolah gak bakalan tampil besok." Balas Mix mutlak dan berjalan meninggalkan ruangan musik.

"Semua nilai ujian kalian besok aman sama bapak, gak perlu ujian bapak kasih lulus langsung." Ucap guru yang ternyata bernama Pak Victor itu.

Seperti mantra, Mix langsung kembali dan berdiri dihadapan Pak Victor dengan senyuman manisnya. 

"Dasar licik kamu ya." Ucap Pak Victor melihat senyuman muridnya itu.

"Lagunya saya yang pilih pak, bagaimana?" Balas Mix tanpa menghiraukan sindiran gurunya itu.

"Terserah kamu deh, yang penting besok kamu tampil dengan sempurna." Ucap Pak Victor menyerah kepada Mix dan berlalu meninggalkan muridnya yang kini Tengah tersenyum penuh arti.

Pak Victor sepertinya lupa bahwa hubungan Mix dan Earth tidaklah cukup baik untuk dapat menyanyikan lagu penyambutan yang baik satu-sama lain. 

🌎🪐

Pagi ini terlihat sangat cerah, seolah memberikan kesempatan kepada band Mix untuk tampil dengan baik. 

Band Mix sudah mulai bersiap sejak beberapa jam yang lalu, list musik yang sudah ia persiapkan juga sudah ia berikan kepada teman-temannya yang tentu saja disambut dengan ketakutan.

"Ini serius Mix?"

"Gila lo, gak papa nih?"

"Gua gak ikutan ya."

"kalau kepsek marah gimana?" 

"Yakin lo Mix?"

Mix hanya menjawab dengan singkat dan yakin. 

Earth, Pond dan Phuwin akan sampai sekitar jam 10. Band akan tampil jam 9. Mereka masih memiliki beberpa menit lagi untuk bersiap-siap.

🌎🪐

Jam 08.40 Wib..

"Lo mau berangkat sekarang?" Tanya Pond kepada Earth yang terlihat tengah mencari kopernya dengan terburu-buru.

His Promise [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang