EarthMix 10

1.2K 141 2
                                        

"Pond." Panggil Mix menghentikan Pond.

"Lo gak jijik sama diri lo sendiri?" Tanya Mix lagi membuat Pond dan Win menatapnya dengan tanda tanya.

"Phuwin cowok dan lo juga cowok, bagaimana kalian bisa pacaran?" Tanya Mix dengan nada sinis.

"Mix." Panggil Win dengan nada lembut.

"Masih salah ya Mix di mata lo?" Tanya Pond dengan nada sedih.

"SALAH POND! SALAH!!." Ucap Mix dengan tegas.

"SALAHNYA DIMANA MIX?? DIMANA? GUA CUMA SAYANG DAN CINTA SAMA DIA. SALAHNYA DIMANA?" Balas Pond dengan nada tinggi dan amarah.

"Pond." Ucap Win pelan berusaha menenangkan Pond.

Mix menundukkan kepalanya setelah mendengarkan ucapan Pond. Dia bahkan tidak tau apa yang sedang terjadi pada dirinya sendiri. Emosinya benar-benar bercampur dan Mix bingung akan hal itu. 

Win yang melihat Mix dan Pond langsung mengangkat ponselnya yang sejak tadi masih setia berdering. Win menyuruh Bright dengan nada panik untuk masuk kerumah dan langsung ke kolam renang yang berada di halaman belakang rumah Mix.

Hanya butuh 3 menit untuk Bright menemukan Win,Pond dan Mix yang kini terdiam.

Bright mendekati Win dan mengerti tanda dari Win yang menyuruhnya untuk mendekati Mix.

"Mix." Panggil Bright pelan.

"Gua berharap lo normal Pond, lo gak seharusnya punya hubungan sama Phuwin karena itu gak normal." Ucap Mix menatap Pond dengan lembut.

"Kenapa gua gak normal Mix? Gua cuma jatuh cinta. Kenapa itu gak normal?" Tanya Pond yang tidak mengerti.

"Selama ini lo tau hubungan gua? Kenapa lo bungkam? Apa karena lo masih berharap gua untuk kembali menjadi normal menurut lo?" Tanya Pond lagi.

"Seharusnya gua nyadarin lo dari awal, supaya lo gak terikat." Balas Mix.

"Mix kalau gua tau lo tau tentang hubungan gua sejak awal, gua bisa ninggalin lo dan Win lebih cepat." Ucap Pond membuat semua tatapan mengarah padanya.

"Kenapa? Karena Phuwin?" Tanya Mix dengan kekecewaan.

"Bener, karena Phuwin. Setahun belakangan gua bahagia sekaligus tersiksa. Gua harus nyembunyiin orang yang gua cinta dari lo sahabat yang gua sayang yang gua paham banget bahwa lo adalah homophobic. Lo tau Mix, Phuwin tidak pernah marah sekalipun. Meskipun kita gak bisa ngedate seperti kebanyakan orang, kita gak bisa makan, nonton bareng, kita bahkan gak bisa pakai bareng couple yang gua tau Phuwin pengen banget. Semua itu karena lo." Jelas Pond membuat semua yang mendengarnya tertegun.

"Sampai kapan lo mau nyembunyiin dari gua?" Tanya Mix.

"Sampai kita lulus. Kenapa Mix? Lo pengen gua putus sekarang?" Tanya Pond balik dengan mata yang mulai berkaca-kaca.

"Enggak Pond. Enggak." Balas Mix meninggalkan Pond, Win dan bright.

"Mix..Mixxx." Panggil Win.

"Bright, lo pulang sama Pond ya, gua malem disini keknya." Pinta Win berlalu mengerjar Mix.

"Pond." Panggil Bright melihat Pond yang melihat Mix dan Win menghilang dari pandangannya.

"Ayo Bright." Ucap Pond.

🌎🪐

Jam sudah menunjukkan pukul 10 malam. Sejak siang tadi Mix mengunci dirinya di kamar dan tidak membiarkan Win masuk kedalam kamarnya, jadinya Win harus menunggu di ruang keluarga sambil menonton film.

Wongratch yang baru saja pulang melihat Win yang asik menonton dan makan popcorn di ruang tamunya. Sebenarnya itu adalah hal biasa bagi Wongratch melihat Win berkeliaran di rumahnya, hal yang tidak biasanya adalah Win yang kini sendirian tanpa Mix dan tampak sangat menikmati film dan Popcornnya.

"Kamu tidak nonton sama Mix, Win?" Tanya Wongratch sambil mendekati Win.

"Lagi ngambek dia om, dari tadi gak mau keluar kamar." Balas Win dengan santai.

"Ohh, yaudah om ke kamar ya, jangan lupa besok kamu sekolah, jangan kemalaman tidurnya." Ucap Wongratch yang dibalas anggukan oleh Win.

Tidak berapa lama setelah Wongratch masuk ke kamarnya, pintu kamar Mix terbuka. Mix berjalan pelan mendekati Win yang masih asik menonton meskipun Mix yakin Win sadar  akan keberadaannya.

"Lo mau minum gak?" Tanya Mix membuka percakapan.

"Gak, gua mau nonton." Balas Win sarkas sambil memasukkan berberapa popcorn kedalam mulutnya.

Mix yang mendapat jawaban itu, memutuskan untuk duduk disebelah Win. Dia tidak mengeluarkan suara lagi, dan memutuskan untuk menonton bersama Win.

"Apa yang lo gak tau Mix?" Tanya Win setelah beberapa menit Mix ikut menikmati film bersamanya.

"Sejauh mana lo tau semuanya?" Tanya Win lagi  yang mendapat tatapan teduh Mix.

"Kita semua tau semuanya kan Mix? Hanya saja kita tidak menigatakannya kepada satu sama lain dan memutuskan untuk menyembunyikannya." Ucap Win lagi mengutarakan pendapatnya.

"Gua tau tentang Pond dan Phuwin, Gua juga tau tentang Bright dan lo, dan gua.." Ucap Mix sambil menunduk.

Win menatap Mix dengan anggukan tanda mengerti dan menunggu kelanjutan ucapan Mix.

"..Gua juga tau tentang Earth." Lanjut Mix  membuat Win tertegun.

"Lo bahkan tau itu?" Tanya Win memastikan.

Mix hanya menganggukkan kepalanya dan menatap Win dengan pandangan teduh.

His Promise [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang