EarthMix 7

1.2K 127 2
                                        

Mix terlihat sangat bersenang-senang di panggung. Suaranya yang merdu dan dirinya yang terlihat sangat menikmati penampilannya sendiri membuat banyak pasang mata mengagguminya. 

Mix sudah bernyanyi sekitar 3 lagu dan beberapa menit lagi dia akan istirahat dan digantikan oleh temannya yang lain. Lagu sambutan untuk Earth tentu saja akan dia nyanyikan sendiri, dia surah berlatih semalaman yang membuat Wongratch, papanya memarahinya selama sarapan.

Mix selesai membawakan lagu terakhirnya sebelum ia beristirahat. Tepat saat dirinya akan meninggalkan panggung, matanya terfokus pada sosok yang kini berjalan ke tengah penonton didepan panggung. Mix kenal betul pria berkulit tan itu. Pria yang amat sangat ia benci tanpa alasan. 

Pria itu tidak terlihat seperti siswa kelas 12 dengan jasnya, wajahnya yang seminggu lalu masih babak belur kini sudah tidak terlihat lagi. Dua orang siswa menghampiri pria tersebut dengan rangkulan ramah, siapa lagi kalau bukan sobat dari pria tersebut. Josh dan Max, sahabat Earth yang selama seminggu ini sangat sering Mix lihat berada di sekitarnya.

"Gua bakal mempersembahkan satu lagu spesial untuk orang yang sangat spesial disana. Seseorang yang bikin bangga sekolah kita, dan tentu saja seseorang yang sangat dicintai oleh semua guru kita karena prestasinya." Ucap Mix dengan micnya.

Semua mata memandang Mix dan arah pandangnya secara bergantian. Earth yang mendengar itu melihat Mix dengan tatapan penasaran. Semua mata yang mengerti ucapan Mix seolah tidak percaya akan hal itu. Bagaimana bisa dia mengatakan bahwa Earth adalah orang yang spesial untuknya, padahal minggu lalu mereka masih berantem seperti biasanya.

Fuck you and your mom and your sister and your job
And your broke-ass car and that shit you call art
Fuck you and your friends that I'll never see again
Everybody but your dog, you can all fuck off

I swear I meant to mean the best when it ended
Even tried to bite my tongue when you start shit
Now you're textin' all my friends asking questions
They never even liked you in the first place
Dated a girl that I hate for the attention
She only made it two days, what a connection
It's like you'd do anything for my affection
You're goin' all about it in the worst ways

I was into you, but I'm over it now
And I was tryin' to be nice
But nothing's getting through, so let me spell it out

A-B-C-D-E, F-U
And your mom and your sister and your job
And your broke-ass car and that shit you call art
Fuck you and your friends that I'll never see again
Everybody but your dog, you can all fuck off

Semua penonton seketika menatap Mix dengan tatapan horor dan tidak percaya, setelah mendengar  Mix  bernyanyi.

Mix tidak menyelesaikan Lagunya karena Earth mengangkat tangannya dan membuat Mix berhenti bernyanyi.

"Kenapa? Terharu lo?" Ucap Mix menatap Earth dengan sinis.

Earth tidak langsung membalas ucapan Mix, dirinya malah tersenyum mendengar pertanyaan Mix itu.

"Kenapa lo bang*at?" Tanya Mix kembali dengan berani tanpa perduli semua orang yang sedang menatapnya.

"Lo sadar gak lagu Gayle itu maksunya apaan?" Tanggap Earth dengan pertanyaan dan suara yang sedikit berteriak agar dapat didengar oleh Mix.

"..."

"Untuk mantan kekasihnya yang gak ngehargai dia saat dia sudah memberikan yang TERBAIK untuk hubungan mereka." Lanjut Earth menjawab pertanyaannya sendiri setelah tidak mendapat tanggapen dari Mix.

"Jadi Mix, lo nyanyiin itu untuk gua karena gua gak ngehargain lo saat lo udah ngasih yang terbaik untuk hubungan kita?" Ucap Earth lagi yang langsung membuat Mix turun dari panggung dan menarik kerah Earth.

"Baji**an." Ucap Mix pelan kepada Earth.

"MIX SAHAPHAP." Teriak Pak An yang berdiri tidak jauh dari Earth dan Mix.

Mix menolehkan kepalanya melihat Pak An yang berdiri bersama kepala sekolah dan beberapa guru, dan juga Tul, ayah Earth dan papanya.

Mix melepaskan tangannya yang tadinya menarik kerah Earth dengan kuat saat matanya bertatapan dengan mata Wongratch, papanya yang ia tidak tau kenapa papanya bisa ada disini.

"Kamu ikut saya sekarang!" Ucap seorang pria berusia 50 tahunan yang dikenal Mix sebagai kepala sekolahnya.





His Promise [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang