Earth mengalihkan pandangannya pada langit malam yang dihiasi lampu-lampu dari gedung pencakar langit yang mengelilingi rumah sakit tempat ia bekerja.
Pasiennya hari ini cukup banyak, membuat Earth kewalahan dan tidak sempat untuk beristirahat. Bekerja di salah satu rumah sakit terbesar di Indonesia adalah hal yang ia lakukan setelah lulus dari Fakultas Kedokteran Universitas Chula.
Waktu memang berlalu dengan sangat cepat. Lima tahun menempuh pendidikan dokter dan berhasil menjadi dokter yang punya kualitas adalah suatu kebanggaan tersendiri bagi Earth. Kembali ke Indonesia dan bekerja sebagai dokter selama setahun belakangan di sebuah rumah sakit terbesar di Indonesia. Bukannya sombong, hanya saja Earth sudah membuktikan kepada semua orang bahwa kualitasnya sebagai seorang dokter tidak perlu diragukan.
Setelah puas menatap keindahan malam pandangannya kembali mengarah pada komputer yang sejak tadi menyala menampilkan rekam medis pasiennya hari ini. Pandangan itu hanya beberapa saat sebelum beralih pada sebuah pulpen yang tergeletak di atas mejanya. Pulpen yang terukir namanya itu ditatapnya dengan lembut. Pulpen yang senang tiasa menemaninya selama enam tahun belakangan, seolah menjadi pengganti si pemberi.
Enam tahun berlalu dengan cepat, tapi tampaknya urusan hati belum berlalu secepat waktu berlalu. Earth masih dengan setia menyimpan nama itu di dalam hatinya. Meskipun selama enam tahun si pemilik nama tidak pernah ia temui.
Enam tahun lalu, keterpurukan akibat cinta menghampiri Earth, tapi karena kekuatan cintanya pria berkulit tan itu bertahan dengan tangguh. Sahabatnya Josh dan Max selalu membantunya setiap saat, meskipun selama enam tahun mereka tidak banyak bermain bersama, setidaknya setiap tahun mereka akan bertemu dan party. Mengingat bahwa mereka bertiga terpisah tiga negara. Dimana Earth di Thailand, Josh di Amerika dan Max di Indonesia.
Setiap tahun party yang mereka adakan menjadi ajang untuk menggosipkan satu-sama lain. Menceritakan kisah masing-masing. Earth tidak menceritakan banyak tentang dirinya setiap tahun, hanya hal biasa yang membosankan dari anak kedokteran. Untuk cinta, Josh dan Max paham betul bahwa nama yang sejak dulu terukir masih terpatri dengan jelas di hati Earth.
Josh selalu memiliki petualangan menarik setiap tahunnya, dimana ia berusaha memenangkan hati Luke dengan mengikuti pria bergigi kelinci itu kuliah di Amerika meskipun fakultas yang berbeda dan mengikuti semua kegiatan yang pria itu ikuti baik di kampus maupun di luar. Tentu saja alasannya karena Josh bucin setengah mati kepada Luke. Kisah Josh memiliki ending yang memuaskan, karena pada akhirnya Luke menerima lamaran Josh dan menikah dengan pria itu setahun yang lalu.
Bagaimana dengan Max? Setelah lulus SMA Max fokus pada kuliahnya di UI urusan Ilmu Komunikasi. Pria itu masih sangat terhubung dengan Earth, bagaimana tidak, setelah Earth berangkat ke Thailand, Max pindah ke rumah Earth tanpa mengatakan apapun padanya. Tiga tahun lalu Max meminta izinnya untuk dapat mencintai Tul, ayah Earth yang tentu saja mendapat bogeman dari Earth. Setahun penuh Max berjuang untuk restu Earth, sampai akhirnya Earth melihat langsung bahwa temannya itu tulus akan perasaannya. Tidak seperti kisah cinta Josh, kisah cinta Max belum menemukan endingnya karena sampai sekarangpun ia masih harus memperjuangkan cinta Tul yang selalu tarik ulur dengannya.
Selama di Thailand, Earth menjadi sahabat akrab Pond, Phuwin, Win dan Bright. Earth sering bermain dan party dengan mereka selama di Thailand, dia tidak berteman akrab dengan teman-teman kuliahnya yang lain dan menjadi salah satu orang yang sangat sulit didekati selama perkuliahamn. Earth selalu berharap dalam diam bahwa sang pemilik hatinya menghubungi teman-temannya, tapi selama enam tahun Mix tidak pernah mengabari atau menunjukkan batang hidungnya kepada mereka. Enam tahun lalu, Mix benar-benar menghilang tanpa jejak. Bahkan saat mereka harus kembali ke Indonesia untuk mengambil ijazah, Mix tidak datang, karena sudah mengambil lebih dulu dari mereka.
Selain menunggu, apakah Earth berusaha? Jawabannya ia. Pria tan itu selalu berusaha menghubungi melalui semua media sosial, nomor hp, dan email yang berujung dirinya di blok. Memesan penerbangan ke Skotlandia setiap tahunnya dan selalu mengunjungi asrama Mix, yang berujung di usir oleh satpam. Sampai akhirnya tahun lalu ia menyerah. Dia tidak lagi memesan penerbangan ke Skotlandia. Itu semua karena Bright.
Sebelum Earth kembali ke Indonesia, Bright mengajaknya bertemu. Mereka bercerita banyak hal, tentang kesibukan dan juga percintaan. Sampai pada akhirnya topik itu masuk. Bright tidak menyuruhnya untuk berhenti, pria yang telah menjadi teman akrabnya selama di Thailand itu justru mendukungnya. Hanya saja kalimat yang Bright ucapkan membuatnya seolah mengerti akan batasan.
Batasan dalam menunggu.
Batasan dalam berusaha.
dan batasan dalam berharap.
"Semesta tidak akan memisahkan mereka yang berjodoh Earth. Jika semesta ingin menyatukan, maka tunggu dan lihat. Lo tau kan semesta terkadang suka bercanda. Canda yang mengajarkan banyak hal kepada manusia. Cinta itu rumit Earth, begitu juga jalannya. Lo udah berjuang selama ini, gua yakin semesta melihat itu semua dan gak buta." - Bright.
KAMU SEDANG MEMBACA
His Promise [END]
Roman d'amourkematiannya menjadi luka yang sangat menyakitkan bagi orang yang ia tinggalkan. Kehidupan mereka sebelumnya, sepertinya masih enggan untuk membuat semesta percaya akan cinta mereka. Lalu bagaimana dengan kehidupan ini? apakah semesta sudah memperca...