His Promise [END]

EarthMix 15

Perubahan Mix sebenarnya terlihat cukup jelas, baik bagi Wongratch dan juga teman-temannya. Tapi perubahan itu sama sekali tidak pernah dibahas oleh siapapun di depan Mix langsung. Karena mereka tau bahwa Mix tidak ingin membahas hal seperti itu. Setiap kali mereka berusat membahasnya, Mix dengan lihai langsung mengganti topik pembicaraan.

Semenjak hukumannya selesai, Mix yang dulu seakan menghilang. Tidak ada lagi Mix yang membuat masalah, tidak ada lagi Mix yang suka menjahili orang-orang disekitarnya, dan tidak ada lagi Mix yang berbicara banyak dengan kata-kata kasar.

Mix yang sekarang lebih pendiam, banyak menghabiskan waktu dengan buku. Sibuk mempersiapkan ujian-ujian, sebenarnya sama seperti yang lain, tapi Mix entah kenapa lebih serius dan lebih fokus.

Semenjak Mix berbicara dengan Bright, dia mulai berbicara dengan Pond dan Win. Membereskan permasalahan mereka dan kembali berteman seperti sebelumnya. Dia juga menjelaskan kepada Win mengenai dia yang setuju untuk Win berpacaran dengan Bright.

Sekarang sudah hampir dua bulan setelah pembicaraan mix dan Bright. Mix, Pond, dan Win sibuk mempersiapkan ujian masing-masing. Dengan Pond yang belajar bersama Phuwin, Win dengan Bright dan Mix sendiri, meskipun terkadang bersama teman-temannya. 

Mengenai Earth, Mix tidak pernah berbicara dengan Earth lagi. Earth memang berusaha, beberapa kali memanggil namanya, dan beberapa kali berusaha mengajaknya berbicara, tapi selalu di tolak oleh Mix.

Hari ini Mix berangkat bersama Wongratch seperti sebulan belakangan, entah mengapa selama sebulan terakhir Mix selalu meminta Wongratch mengantar dan menjemputnya dari sekolah. Meskipun sibuk, Mix tetaplah prioritas utama Wongratch sehingga Wongratch dengan senang melakukan itu untuk Mix. Mix juga lebih sering dinner bersama Wongratch yang sebelumnya jarang ia lakukan. Mereka juga selalu pergi keluar setiap minggu, entah untuk sekedar berbelanja atau bahkan bermain.

Perubahan Mix tidak membuat Wongratch mempermasalahkannya. Karena perubahan itu membuatnya lebih sering menghabiskan waktu dengan anaknya. Meskipun terkadang Wongratch merasa Mix sedang memikirkan sesuatu saat bersamanya, tapi ia memilih untuk tidak bertanya. Karena ia yakin, jika sudah waktunya untuk tau, Mix akan memberitahukannya sendiri.

"Mau dinner apa?" Tanya Wongratch saat Mix membuka seatbellnya karena mereka kini sudah berada di sekolah Mix.

"Dinner di tempat Earth aja pa." Ucap Mix sambil melihat Wongratch yang menatapnya dengan keheranan.

"Oke." Balas Wongratch saat melihat anaknya sudah membuka pintu mobil dan bersiap keluar dari mobil.

Mix berjalan menuju kelas dengan sesekali menatap ponselnya. Dia sedang berfikir untuk menghubungi Earth melalui ponsel atau mengatakannya secara langsung.

Mix memasuki kelas dan langsung menatap tempat duduk Earth yang tidak berpenghuni. Mix memutuskan untuk langsung memberitahu Earth dan menunggu Earth datang ke sekolah, tapi sampai siangpun Earth belum menampakkan batang hidungnya di depan Mix. Dia ingin bertanya kepada teman-temannya, tapi gengsinya cukup besar.

Mix memutuskan untuk mengirim pesan kepada Earth.

 Earth

"Dinner di tempat lo malam ini, gua datang bareng bokap gua."

"Oke Mix."

Mix bahkan baru saja mengirimkan pesannya, tapi Earth sudah membalasnya dengan sangat cepat yang membuat Mix menatap ponselnya dengan pandangan yang tidak dapat dimengerti.

"Mixxx." Panggil Win yang datang entah darimana dan duduk di sebelah Mix.

"Kenapa?" Tanya Mix.

"Gak gua cuma mau ngasih tau kalau gua bakalan apply ke Chula bareng lo." Ucap Win dengan senyum lebarnya yang memperlihatkan gigi kelincinya.

"Dan bareng Bright juga." Lanjut Bright yang tiba-tiba nongol di depan Mix.

"Gua dan Phuwin juga fix ke Chula. Kita baru dihubungi sama Chula kemaren." Ucap Pond yang juga tiba-tiba muncul di depan Mix.

Semua yang mendengar hal itu seakan tidak percaya dan iri seketika, pasalnya mereka harus belajar dengan ekstra sedangkan Pond dan Phuwin akan mendapatkan undangan.

"IRII ANJ GUA." Teriak Win dengan wajah kesal.

"Gak papa sayang nanti kita belajar bareng." Jawab Bright sambil mengelus pelan pipi Win.

"Geli anj." Ucap Pond yang meilhat kemesraan didepan matanya.

"Gak usah sok gelian anj, lo lebih parah." Balas Win sarkas.

Mix yang mendengar itu hanya bisa tertawa. Percakapan mereka berlanjut pada jurusan yang akan mereka ambil. Pond akan mengambil kedokteran dan Phuwin akan mengambil kedokteran gigi. Win akan mengambil Ekonomi dan Bright akan mengambil marketing. 

Mix hanya mendengarkan percakapan teman-temannya yang mulai memasuki permasalahan beda gedung dan lain-lain. Mix tidak ikut menimbrung dan itu bukanlah permasalahan bagi mereka karena Mix yang belakangan menjadi pendiam. 

Tanpa mereka tau, Mix tengah memperhatikan wajah mereka dengan lekat, seolah tengah mengukir dan berusaha megingat wajah teman-temannya yang sudah bersamanya sejak kecil itu. Seperti berusaha mengingat semua ekspresi yang kini teman-temannya dan orang yang mereka cintai keluarkan selama obrolan.