"Jadi mau pindah kesekolah mana?" Tanya Wongratch saat ia dan Mix sudah memasuki mobil.
"Ngapain pindah?" Tanya Mix balik.
"Lah bukannya kamu dikeluarin?" Tanya Wongratch kembali dengan kebingungan.
"Enak aja." Jawab Mix dengan raut kesal.
"Enggak dikeluarin?" Tanya Wongracth lagi tidak percaya.
"Enggak lah pa, cuma skorsing seminggu." Balas Mix lagi mengiyakan.
"Syukur deh." Ucap Wongratch penuh kelegaan.
"Hm." Imbuh Mix.
Setelah itu Wongratch dan mix hanya terdiam dan mendengarkan lagu yang tadi sempat Wongratch putar.
🌎🪐
Tul memutar bola matanya malas melihat anak semata wayangnya sejak tadi mondar-mandir di tepi kolam berenang, karena permasalahan semalam. Anaknya itu bahkan sudah berusaha berbicara kepada Pak Sam kepsek mereka mengenai hukuman Mix, tapi Pak Sam sama seperti Mix menyuruhnya untuk tidak akut campur. Tidak ada yang tau Mix dapat hukuman apa, bahkan wali kelas Mix dan Earth sekalipun.
Earth juga sudah berusaha menghubungi teman-teman Mix, tapi tidak ada yang memperdulikannya.
"Call aja sih apa susahnya coba." Ucap Tul kepada Earth.
"Gak semudah itu yah." Balas Earth lagi.
"Yeah daripada lo khawatir gini, mendingan telfon, atau sekalian samperin deh anaknya. Tanyain langsung." Ucap Max yang entah sejak kapan sudah berada di samping Tul.
"Lu sejak kapan ada disini?" Tanya Earth saat mendengar ucapan Max.
"Sejak tadi." Balas Max santai sambil tersenyum manis kepada Tul yang ikutan melihatnya.
"Heh.."
Ting..
🖤🤫
"Lo mau dinner dimana?"
"Siapa?"
"Mix."
"..."
"Lo mau dinner dimana?"
"Untuk apa?"
"Lo menang kan? Janji bokap gua."
"Gak usah."
"Janji gua."
"Oke."
"Dinner dimana?"
"Lo gak dikeluarin kan?"
"Dinner dimana?"
"Hukuman lo apaan?"
"Dinner dimana?"
"Lo diapain sama kepsek tadi?"
"Diner dimana?"
"Lo dimarahin ya tadi?"

KAMU SEDANG MEMBACA
His Promise [END]
Romancekematiannya menjadi luka yang sangat menyakitkan bagi orang yang ia tinggalkan. Kehidupan mereka sebelumnya, sepertinya masih enggan untuk membuat semesta percaya akan cinta mereka. Lalu bagaimana dengan kehidupan ini? apakah semesta sudah memperca...