Semua orang tampaknya memiliki Kegiatan masing-masing untuk menikmati keindahan pulau sekaligus pantai dengan orang terkasih.
Win dan Bright memilih menghabiskan waktu di sekitar pantai sambil mengobrol, Pond dan Phuwin sepertinya masih malakukan kegiatan yang sama saat mereka di kapal, Sarah berkeliling pulau sendiri sambil memotret keindahan disekelilingnya dan mengirimkannya kepada sang kekasih, Earth tengah menikmati kopinya di sekitar pantai bersama Jan, dan untuk Mix tidak ada yang tau dia dimana, semua orang mengira bahwa Mix berada di kamarnya.
Setelah makan siang tadi, semua orang langsung berpencar dan tidak masuk kerumah yang berada di pulau itu kecuali Mix tentunya. Alhasil koper dan tas mereka masih berada di ruang tamu dan mereka belum membagi kamar karena mereka semua sepakat akan membaginya setelah dinner.
Jan menatap Earth yang tengah menikmati keindahan pantai.
"Earth."
"Jan."
"Ya, kenapa?" Tanya Jan saat Earth memanggilnya bersamaan dengannya.
"Jangan terlalu keras sama Mix." Pinta Earth dengan lembut.
"Keras? Kamu sadar gak sih, gimana perlakuan Mix ke aku. Aku yakin semua orang bisa ngelihat tatapan gak suka Mix ke aku, aku gak tau Mix seperti apa dan aku gak pernah kenal dia sebelumnya, dan aku rasa sebagai orang asing tidak seharusnya Mix bersikap seperti itu disaat aku bersikap cukup baik sama dia." Balas Jan dengan nada yang sedikit marah.
"Jan."
"Earth kalian sadar gak sih, Mix itu benar-benar gak sopan dan kalian malah ngebiarin dia seperti itu. Kalian terlalu manjain dia." Ucap Jan lagi.
"Tolong jangan ngomong seperti itu mengenai Mix." Balas Earth dingin.
"Lihat kan." Ucap Jan dengan tidak habis fikir kepada Earth.
"Karena lo gak pantas ngomong seperti itu." Balas Earth sambil menatap Jan dingin.
"Earth."
"Gua tau lo berusaha berteman dengan Mix, tapi kalau anaknya gak mau lo gak bisa maksa. Dan juga Jan, dari awal Mix gak pernah minta untuk berteman dengan kita semua, semua orang berteman sama Mix karena kita tau Mix adalah orang yang tepat untuk dijadikan teman, tepat untuk dicintai, disayangi dan dimanja. Dia gak pernah minta untuk dicintai, dia gak pernah minta untuk disayang dan juga dimanja." Ucap Earth tegas.
"Lo salah Jan, dari awal lo salah. Teman yang sebenar-benarnya teman itu gak pernah minta untuk ditemani. Berteman itu gak hanya karena lo dekat dengan salah satu teman, kalau lo gak cocok ya lo gak bisa berteman. Mix bukannya gak suka sama lo, dia hanya tegas mengatakan bahwa dia gak mau berteman sama lo." Lanjut Earth lagi masih dengan tegas membela Mix.
Jan yang menatap Earth dengan kecewa meninggalkan Earth sendirian. Ia hanya bisa diam dengan perasaan yang cukup tersakiti. Sebenarnya Earth tidak pernah mengajaknya untuk ikut, ia hanya tidak sengaja mendengar percakapan Earth dan Bright, dan karena itu ia meminta Earth untuk mengajaknya juga.
🌎🪐
"Gua tau lo gak buta dan gua tau lo masih mau berjuang, tapi sebagai perempuan gua cuma mau ngasih saran, bukan karena gua temanan sama Mix tapi karena gua juga perempuan." Ucap Sarah dengan sedikit berteriak karena jaraknya dengan lawan bicaranya tidak cukup dekat.
"..."
"Lo tau siapa yang dia cintai, lo tau siapa pemilik hatinya, dan lo juga tau siapa pemenangnya. Tapi bukannya mengakui lo malah menghindar, jika lo terus berjuang lo gak bakalan bisa menghindar lagi." Lanjut Sarah yang hanya ditatap dingin oleh wanita didepannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
His Promise [END]
Romancekematiannya menjadi luka yang sangat menyakitkan bagi orang yang ia tinggalkan. Kehidupan mereka sebelumnya, sepertinya masih enggan untuk membuat semesta percaya akan cinta mereka. Lalu bagaimana dengan kehidupan ini? apakah semesta sudah memperca...