🌺Bagian 6🌺

414 71 9
                                    

***

Siwon melirik pintu yang baru saja terbuka, dia mendapati Tiffany yang baru saja masuk. Seolah teringat akan kejadian yang baru saja dia lihat, Siwon berdiri hendak masuk ke dalam kamar.

Yeobeo.

Kaki itu terhenti, dengan tubuh yang masih membelakangi sang istri Siwon hanya diam.

Kau mau kemana? Tidak ingin menyambutku?

Siwon tersenyum miris mendengarnya. Sosok itu seketika berbalik, menatap Tiffany dengan perasaan campur aduk.

Wae? Kau ingin disambut olehku?

Ani, kau tidak mungkin lupa hari ini hari apa bukan? Kau tidak ingin mengatakan apapun padaku?

Siwon merasa muak melihat wajah itu. Dia tertunduk menahan amarahnya.

Yeobeo, apa kau sakit?

Tiffany hendak mendekat namun dia terkejut saat Siwon malah mengambil langkah mundur.

Yeobeo? Apa yang salah?

Kau tidak pernah berubah?

Ne?

Siwon kembali mengangkat wajahnya menatap sosok itu.

Benar, kau tidak berubah Tiffany. Bukankah saat pertama kali kau berjanji padaku jika itu adalah yang terakhir kalinya? Lalu, bagaimana bisa kau kembali melakukannya? Bahkan di hari sepenting ini?

Tiffany yang mengetahui apa masalahnya dengan segera mendekati sosok itu, memang lengannya tanpa ragu dan memberikan tatapan menyesalnya.

Yeobeo, mian. Aku bisa jelaskan semuanya, ini hanya salah paham, eoh?

Hal ini juga kau katan saat itu, namun yang terjadi justru sebaliknya. Kau tidak pernah berpikir bagaimana perasaan Jaemin jika dia tahu?

Anio, jangan katakan ini pada Jaemin. Aku mohon padamu.

Siwon menatap lekat wajah itu, sungguh dia sangat menyayangkan jika semuanya harus berakhir karena bagaimana pun juga dia menikahi wanita itu karena cinta. Namun kelakuan Tiffany sudah keterlaluan untuk dimaafkan.

Aku tidak lagi bisa menahanya Tiffany. Demi Jaemin, aku harus merelakanmu. Aku ingin kita bercerai.

Andwe! Aku tidak ingin berpisah darimu, aku mohon yeobeo, aku mohon.

Tiffany histeris tanpa diduga, wanita itu menangis dengan jemari yang masih memegang lengan Siwon.

Aku mohon jangan lakukan ini, aku tidak bisa hidup tanpa kalian berdua.

Ini adalah yang terbaik untuk kita semua, aku akan segera mengajukan gugatanku. Kau tidak perlu khawatir soal keuangan, karena aku akan memberikan semua hak yang menjadi milikmu.

Anio, aku tidak mau... Aku mohon jagan seperti ini...

Tiffany merosot di kaki Siwon, wanita itu terisak seraya memegang kakinya.

Marriage and Struggles ( Complete ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang