🌺Bagian 28🌺

414 56 19
                                    

***

Siwon dan Yuri baru saja keluar dari rumah sang mertua, setelah tadi keduanya mengantar pulang sang ibu dari rumah sakit.

Siwon membukakan pintu untuk Yuri tanpa ragu, membuat sosok itu tersenyum dan masuk dengan segera. Mata Yuri menatap sang suami yang kini berjalan menuju kursinya.

"Yuri-ya, aku akan mengantarmu pulang dan setelah itu aku harus kembali ke kantor. Kerja sama kami dan Tiffany akan ditinjau hari ini, jadi akan ada banyak hal yang harus aku urus. Kau tidak masalah bukan?"

Yuri melirik sang suami dengan cepat. "Harus sekali kau pergi?"

"Em, aku berjanji akan menyelesaikannya secepat mungkin."

"Baiklah kalau begitu."

Siwon tersenyum dan melanju mobilnya meninggalkan halaman luas itu.

.

.

Di perjalanan, Yuri beberapa kali menimbang-nimbang niatnya. Haruskan dia katakan di saat seperti ini? Tapi jika tidak maka Aeri bisa saja makin menderita karena Jaemin. Yuri berkali-kali melirik Siwon yang fokus pada jalanan, keberanian itu terkadang muncul dan juga menghilang membuat Yuri makin bingung.

"Waeyo? Ada masalah?" Siwon bukannya tak merasa, sejak tadi sang istri memang seperti ingin mengatakan sesuatu padanya.

"Yeobeo, soal yang aku ingin katakan malam itu... Apa kau bisa mendengarnya saat ini?"

Siwon melirik Yuri seraya mengangguk. "Tentu, katakan saja. Melihat jika kau cemas sejak tadi, hal itu pasti sangat penting."

Yuri menghela napas seraya mengalihkan pandangannya ke jalan. Jemarinya mencengkeram erat ujung kemeja yang dia pakai. "Yeobeo, sepertinya Choi Jaemin melakukan penindasan pada Aeri."

Mata Siwon membulat tak percaya, dia melirik Yuri segera mencoba memastikan kebenaran kalimat itu. "Yeobeo, kau..."

"Aku serius." Mata Yuri menatap tepat manik hitam itu. "Jaemin melakukan pembullyan pada Aeri selama ini."

Siwon dengan segera menepikan mobil itu, dia harus mendengar semuanya dengan sangat jelas jika tidak ingin salah paham. "Sekarang katakan, apa yang sebenarnya terjadi pada anak-anak kita?"

Yuri mengumpulkan keberanian yang selama ini dia tahan, sosok itu membenarkan posisinya agar menghadap Siwon dengan sempurna. "Kemarin, saat teman-teman Aeri datang aku tidak sengaja mendengar percakapan mereka. Ternyata malam itu Aeri hampir saja dilecehkan."

"Mwo? Siapa yang berani melakukannya pada putriku?"

"Aku tidak tahu pasti siapa dia, tapi yang jelas Choi Jaemin yang menyuruhnya."

"Yuri-ya, kau tidak sedang bercanda bukan? Kau yakin jika Jaemin adalah dalangnya?"

Yuri mengangguk pasti. "Aku berani mengatakannya karena aku sudah memastikan hal ini pada Aeri. Yeobeo, selama ini mereka berdua hanya tidak menunjukkannya tapi di belakang kita, mereka berseteru. Aeri kerap kali mendapatkan pembullyan di sekolah dan kejadian terakhir kali membuatnya sangat terpukul."

Marriage and Struggles ( Complete ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang