***
Sooyoung menggandeng Yuri dan mengantarnya ke pintu depan. Setelah bercerita seharian, Yuri pamit untuk pulang."Eonnie, aku akan mengunjungimu secepatnya."
"Em, kapanpun kau mau kau bisa datang."
Gadis itu membuka pintu dan menatap mobil hitam yang baru saja berhenti. Yuri melirik seseorang yang baru saja keluar dari dalam mobil.
Wajah Sooyoung berubah tak senang saat mendapati jika sang ibulah yang kini berjalan mendekatinya.
"Annyeonghaseyo, Immo."
Sosok itu menatap tak ramah Yuri dan dengan cepat mengalihkan pandangannya pada sang putri. "Jadi ini alasanmu tidak pergi ke toko? Eomma sibuk memeriksa semua suplay bunga tapi kau malah asik mengobrol di rumah bersamanya."
"Eomma, aku sudah lama tidak bertemu dengan Eonnie. Aku yang memintanya datang ke mari."
"Eomma tahu, dia akan selalu datang kapanpun kau minta, lagi pula dia selalu berada di rumah dan tidak melakukan apapun."
"Eomma..."
Yuri tersenyum, dia menyadari jika sosok itu mulai mengusirnya secara perlahan. Matanya melirik sang sepupu cepat. "Sooyoung-ah, Eonnie pergi dulu ya. Kau bisa datang kapan saja, kau mengerti?"
"Aku akan menyuruh supir untuk mengantar ya."
"Tidak perlu, Eonnie akan naik taksi saja." Yuri melirik saudara mertuanya itu dengan senyum ramah. "Aku permisi."
"Em." jawabnya tak ramah.
Yuri tersenyum dan melambai pada Sooyoung sebelum akhirnya mengambil langkah meninggalkan kediamannya.
Sooyoung menatap sedih kakak sepupunya itu, alasan dirinya tak diterima sangatlah tidak masuk akal bagi Sooyoung.
"Eomma..."
"Sudahlah, sekarang sebaiknya kau masuk ke dalam. Jangan terus bertemu dengan wanita itu setiap kau ada waktu, dia bisa membawa pengaruh buruk untukmu."
"Apa? Memangnya Eonnie bisa melakukan apa padaku?"
"Park Sooyoung."
Gadis itu berbalik menatap sang ibu yang kini mulai marah. "Eomma, sampai kapan rasa benci itu timbul dalam hati Eomma? Eonnie bukan orang lain, dia keluarga kita sekarang."
"Jangan mendebat, Eomma lebih tahu mana yang baik untukmu dan mana yang tidak."
"Dia menikah dengan Siwon Oppa, dan itu artinya dia kakak iparku bukan? Tidak ada yang bisa menghilangkan fakta itu." jemari Sooyoung terulur, meraih tangan sang ibu dan menggenggamnya erat.
"Eomma, Eonnie sudah tidak punya siapapun. Dia hanya punya kita semua, apa sebagian keluarga kita tega memperlakukan dia seperti ini?"
"Sooyoung-ah, sudah berapa kali Eomma bilang jika..."
"Bagaimana jika itu terjadi padaku? Bagaimana jika putri Eomma diperlakukan buruk seperti itu? Apa yang akan terjadi?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Marriage and Struggles ( Complete )
FanfictionTerjebak antara dua pilihan, cinta atau keluarga. Hal tersulit itu kini menghampiri kehidupan seorang Kwon Yuri. Ibu tunggal dari seorang remaja SMA bernama Choi Aeri itu harus bisa merebut hati Choi Jeamin, putra sematawayang sang suami yang baru d...