"Ahhh... gatal..." Naura semakin merasa gatal sedangkan Roy hanya tersenyum senang melihat Naura begitu menggoda seperti wanita yang haus belaian.
Naura tidak tahu kalau minuman yang Roy berikan sudah ditambahkan obat perangsang. Roy sengaja ingin membuat Naura disetubuhi oleh banyak laki laki karena dengan begitu ia bisa menyakiti Reno.
Laki laki berotot yang sedang meremas payudara Naura, sekarang lebih berani ia memasukkan tangannya ke dalam pakaian mini Naura.
"Sshhh... ahhh... ahhh..." remasan yang begitu kuat langsung mengenai kulitnya membuat Naura mendesah. Pria berotot itu terus bermain main dengan payudara Naura.
"Mmhh... mmhh... mmhh..." Naura ingin mendesah hebat tapi bibirnya dikulum oleh laki laki yang berada di depannya. Bibir Naura yang mungil dan merah muda dikulum oleh bibir besar dan hitam yang menunjukkan bahwa laki laki yang melumat bibir Naura adalah seorang perokok.
Tubuh indah Naura dikerubungi laki laki yang kelaparan, semua laki laki bergoyang sambil menikmati indahnya tubuh Naura.
Naura menatap Roy dengan pandangan yang sayu, Naura sudah kehilangan akal dan kekuatan untuk mengendalikan dirinya sendiri.
"Aahhh... ahhh..." Naura mendesah hebat ketika laki laki di bawah sana terus menjilati vagina Naura yang masih terbungkus celana dalam.
"Sayang..." ucap Naura lirih dengan tatapan mata tertuju kepada Roy yang begitu tenang melihat kekasihnya disentuh dan diraba raba lelaki lain.
"Ahhh... gatalhhh..." desah Naura yang tersiksa dengan rasa gatal yang sangat.
"Mana yang gatal sayang...?" Tanya laki laki yang ada di belakang.
"Pindah!" Ucap si laki laki yang dibelakang dengan otot yang begitu menyeramkan.
Si laki laki berotot membawa tubuh Naura ke kusri yang di pojok, mereka ingin menikmati gadis cantik yang sedang butuh belaian.
Sekarang hanya ada tiga laki laki yang mengelilingi tubuh Naura. Naura duduk di pangkuan laki laki berotot.
Dua laki laki yang berada di depan tubuh seksi Naura sedang meraba raba lalu keduanya sepakat untuk menarik baju mini Naura ke atas bahkan bra nya juga di angkat mempertontonkan payudara montok Naura yang bulat dan kencang.
"Wow!" Satu pria merasa takjub melihat isi dalam baju mini itu.
"Mimpi apa gue semalam bisa dapat cewek modelan gini."
Kedua laki laki itu menciumi payudara Naura, tak lama keduanya sama sama menghisap puting Naura.
"Aahhh... shhh... mmhhh..." Naura mendesah menikmati kedua buah dadanya sedang dihisap dengan sangat keras oleh laki laki yang sama sekali tidak ia kenali.
Cup cup cup
Laki laki berotot itu menciumi leher Naura, si berotot itu menari wajah Naura lalu dengan cepat menyambar bibir mungil Naura yang langsung dia lumat.
Melihat Naura yang sudah pasti akan disetubuhi oleh ketika laki laki itu membuat Roy memilih pergi, Roy merasa tidak yakin tapi iya akan membuat Naura menjadi wanita binal karena dengan begitu Reno pasti akan hancur melihat wanita yang ia cintai menjadi wanita yang seperti pelacur.
***
Reno sedari tadi menunggu Roy dan Naura di luar Club. Reno masih tidak percaya dengan adiknya yang suka bertindak sembarangan.
Tiba tiba saja Reno melihat Roy keluar. Reno langsung panik melihat Roy keluar sendiran, lalu sekarang di mana Naura? Itulah yang Reno khawatirkan.
Reno menunggu Roy pergi lalu setelah Roy benar benar pergi ia langsung saja masuk ke dalam. Reno menajamkan penglihatannya mencari di mana Naura berada sekarang.
Reno mengepalkan tangannya, Reno tidak menemukan Naura. Dengan langkah yang cepat Reno naik ke lantai atas untuk melihat Naura berada di mana.
Pandangan Reno tertuju pada segerombolan orang orang yang begitu asik bergoyang dengan bebasnya.
"Di mana kamu sayang?" Reno mulai resah tidak menemukan Naura di mana 'pun.
Pandangan Reno menelisik setiap sudut tempat ini dan tiba tiba saja mata Reno terbelalak melihat seorang gadis yang sedang ia cari.
"Shit!! Anjing kau Roy!!" Reno berlari dengan cepat hingga ia menubruk orang orang.
Bough bough
Reno memberikan bogem mentah ke dua pria yang sedang bermain main dengan payudara Naura.
"Ahh Mashh..." Naura tersenyum dengan wajah hang sendu.
"Lepas anjing!" Reno membentak laki laki berotot yang sedang memangku tubuh Naura.
"Sabar bro, gue juga tahu lo itu mau 'Kan? Tapi yang jangan rakus dong bagi bagi kita juga mau."
"Jangan banyak bacot lo setan!"
Reno menarik tubuh Naura tapi tidak semudah itu laki laki berotot itu tidak mau memberikan Naura karena ia merasa telah menemukannya terlebih dahulu.
Reno memakaikan jaket di tubuh Naura. Reno dan laki laki berotot itu terus berdebat membuat Naura harus menunggu.
"Sshhh... aahhh..." desahan Naura mengalihkan konsentrasi Reno. Naura meremas remas payudaranya sendiri.
Laki laki berotot itu meminta bukti, akhirnya Reno memperlihatkan bukti bukti yaitu foto foto Naura yang berada di hp nya.
Setelah perdebatan yang panjang Reno akhirnya bisa membawa Naura pergi dari tempat terkutuk itu.
"Mas ahhh..." Naura terus saja mendesah dalam gendongan Reno.
***
Dalam mobil Reno mendudukan tubuh Naura yang tidak bisa diam seperti belatung.
Reno menyingkap rok Naura begitu pun dengan celana dalamnya, Reno hanya ingin tahu apakah Naura sudah disetubuhi oleh laki laki tadi.
"Huh untunglah..." Reno menutup kembali rok nya, Reno merasa tenang setidaknya laki laki tadi belum menyetubuhi Naura.
"Mashh... ahhh m*m*k aku gatal."
Reno terbelalak mendengar ucapan Naura yang begitu vulgar.
Cup
"Tunggu yah sayang..." Reno mengecup bibir Naura yang barusan mengeluarkan kata kata vulgar.
"Hikss.... gatal pengen ini."
Reno yang sedang menyetir mendadak menghentikan mobilnya, bagaimana tidak? Naura menyentuh sesuatu yang sudah tegang di bawah sana.
"Iya, sebentar lagi sampai."
"Mau sekarang!!"
Reno yang akan melajukan mobilnya mendadak ragu melihat Naura yang seperti ini, ditambah dirinya juga yang sudah tak tahan.
To Be Continued...
KAMU SEDANG MEMBACA
NAURA
RomanceNaura gadis cantik yang mendapatkan kekasih dan sahabat yang selalu ingin menikmati tubuhnya. Sayangnya kekasihnya sendiri hanya memanfatkan Naura untuk kepentingannya sendiri. Seseorang yang Naura takuti tiba tiba saja ia mendekat dan dengan mudahn...