Chapter 20

47.6K 305 0
                                    

"Lepas yah sayang?" Roy mencoba melepaskan bra yang dipakai oleh Naura.

"Jangan ahh jangan..." Naura menahan tangan Roy yang akan melepaskan bra nya.

Roy yang mendapatkan penolakan dengan kasar ia meremas payudara Naura, Roy dengan paksa melepaskan bra Naura yang diikat.

"Gak mau! Mash Reno!"

Naura memanggil Reno yang sedang menikmati air pantai, Naura sudah tidak ingin lagi menuruti setiap ucapan Roy.

Merasa ada yang memanggil Reno mencari asal suara itu dan ternyata Naura lah yang memanggilnya. Reno berjalan dengan cepat menghampiri Roy yang mulai berbuat kurang ajar.

Brakk

Tubuh Roy terjatuh, Roy terlihat marah begitupun Reno. Naura bersembunyi di punggung Reno, Naura memeluk tubuh Reno.

"Lo jangan ikut campur!" Roy menunjuk wajah Reno dengan wajah yang penuh amarah.

Bough bough

Reno meninju wajah Roy hingga babak belur, Reno sudah kehilangan kesabaran dengan kelakuan adiknya yang seperti hewan.

"Ayok Naura!!"

Roy berdiri dengan susah payah lalu ia menarik tangan Naura. Naura yang ketakutan menepiskan tangan Roy, Naura memilih memeluk tubuh Reno.

"Shitt!!" Roy pergi meninggalkan Naura bersmaa Reno. Roy memegangi wajahnya yang babak belur.

"Mas Reno," Naura memeluk tubuh Reno dengan erat.

"Udah Mas bilang putusin Roy tapi kamu malah ikut Roy ke Bali." Reno tidak membalas pelukan Naura, ia masih kesal bahkan ia kesal dengan Naura yang tidak memiliki pendirian.

"Naura pengen sama Mas Reno, makannya Naura ikut hikss..." tubuh Naura sedikit terguncang karena tangisnya.

"Jangan bohong kamu emang kamu pikir Mas bodoh hah," Reno menarik tubuh Naura agar melepaskan pelukannya.

"Mas jangan marah hikss..., Naura gak bohong." Naura kembali memeluk tubuh Reno dengan isak tangis yang semakin menjadi.

Reno mengalah ia membalas pelukan Naura. Jujur saja Reno kecewa kepada Naura, ia meminta Naura untuk memutuskan Roy tapi Naura sama sekali tidak mendengarkannya, Naura malah semakin dekat dan romantis dengan Roy.

"Sudah makan belum?" Reno berkata dengan lembut, tangannya mengelus kepala Naura dengan sayang.

"Belumm," Naura mempelihatkan puppy eyes nya.

"Ya udah, ayok kita cari makan tapi kamu ganti pakaian dulu soalnya Mas gak mau bawa kamu kalau pakai pakaian kayak gitu." Reno bukanlah Roy yang selalu memaksa Naura memakai pakaian yang sangat seksi.

"Tapi Naura gak mau ke kamar nanti ada Roy, males."

"Ya sudahlah." Reno melepaskan kameja putihnya untuk dipakaikan ke tubuh seksi Naura.

Saat Reno mekaikannya Naura tersenyum malu, Naura dapat menghirup aroma tubuh Reno dari kemeja yang sekarang berada di tubuhnya.

"Terima kasih, Mas." Naura begitu  bahagia dengan hal hal kecil seperti ini.

***

"Enak banget Mas," ucap Naura dengan mulut yang penuh oleh makanan.

Reno hanya bisa geleng geleng kepala melihat cara makan Naura yang seperti Aqilla anaknya.

"Pelan pelan dong makannya." Reno membersihkan makanan yang menemui di dagu Naura.

Cup

Karena terbawa suasana Reno mencium bibir Naura yang selalu menggoda dirinya, Reno selalu dibuat terposana dengan semua yang ada pada diri Naura.

"Makan yang kenyang," ucap Reno membuat Naura mengangguk dengan senyum yang sangat manis.

***

"Masuk sana." Reno menyuruh Naura masuk ke kamarnya.

"Hmm, tapi Naura pengen sama Mas." Naura meremas remas jarinya, Naura takut kalau Roy berbuat kasar saat Reno tidak ada di dekatnya.

"Jangan takut Roy gak akan melakukan apapun."

"Ya udah Mas masuk duluan."

Tanpa disuruh Reno langsung masuk, ia langsung masuk ke kamar mandi. Reno melepaskan semua pakaiannya hingga tak tersisa.

Air shower yang dingin membuat Reno merasa segar setelah seharian jalan jalan bersama Naura, malam ini Reno yang akan sendirian karena Naura mungkin saja akan bercinta dengan kekasihnya itu.

Reno memejamkan matanya menikmati sensasi air dingin yang mengguyur tubuhnya, tiba tiba ada sebuah tangan yang memeluknya dari belakang.

Cup cup

Sebuah kecupan yang mendarat di punggungnya dapat Reno rasakan, dengan tangan yang mungil terus meraba raba tubuhnya yang berotot.

"Gadis nakal." Reno tersenyum menikmati apa yang dilakukan oleh Naura. Tanpa melihat juga Reno tahu kalau itu Naura.

To Be Continued...


NAURATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang