Chapter 5

92.9K 481 3
                                    

"Bergeraklah sayang."

Naura mengangguk lalu menggoyangkan tubuhnya naik turun sesekali memutar membuat Roy tidak kuasa menerima kenikmatan yang Naura berikan.

"Ahh... Royhh..." Naura menggoyangkan tubuhnya dengan semangat.

"Yahh.. terus sayang." Roy meremas mehisap payudara Naura dengan rakus lalu kedua tangannya meremas remas bongkahan pantat Naura.

"Hah... ahh.. ahh.. "

Gerakan Naura semakin cepat lalu tiba tiba Naura memekik ketika ia sudah mencapai puncaknya.

"Mmhh... Royhh..." Naura jatuh dalam pelukan Roy ketika tubuhnya sudah ambruk lemas.

Roy mendudukan tubuh Naura di meja lalu ia merenggangkan kaki Naura menjadi mengangkang lebar, Roy menunduk lalu mengecup pussy Naura dengan lembut tapi rakus.

"Ahhh..  sayang.." Naura meremas remas rambut Roy dan menekankan kepala Roy agar menciumnya semakin dalam.

Saat Naura kembali ingin sampai puncak tiba tiba saja Roy melepaskan permaian bibirnya di pussy Naura.

"Royhh..."

Naura merengek manja ketika ia gagal meraih kenikmatan dari permainan bibir Roy.

"Tenang sayang, muach.." Roy mengecup bibir Naura yang mengerucut, Roy memainkan bibir Naura dengan jari jarinya.

"Owhh..."

Naura tercekat ketika Roy menghentakkan miliknya dengan keras.

"Mmhh... mmhh..."

Naura hanya bisa mendesah pasrah menikmati setiap sentuhan dan hentakan yang diberikan Roy.

***

"Ayahh..." Teriak gadis kecil yang begitu senang melihat ayahnya pulang.

Gadis kecil itu berlari memeluk tubuh Roy. Yah Roy adalah seorang duda muda yang memiliki satu putri cantik yang bernama Indri, mereka bercerai karena merasa sudah tidak cocok lagi apalagi mereka menikah karena bisnis semata.

Ibu Indri sekarang sudah menikah lagi dengan pria yang dicintainya dan Roy juga sudah memiliki kekasih yaitu Naura.

Roy menggendong putri kecilnya yang baru berusia tiga tahun, Roy dulu menikah muda karena tuntutan dari sang ayah yang sekarang sudah tiada.

Naura tidak terlalu dekat dengan keluarga Roy karena ada satu pria yang Naura takuti di keluarga Roy yaitu Reno kakak Roy yang selalu memandang tubuh Naura dengan lapar, Naura selalu merasa takut apabila kerumah Roy karena ada Reno.

Reno sendiri sama seperti Roy yaitu seorang duda yang memiliki satu orang putri yang cantik.

"Ayok masuk sayang."

Naura mengangguk lalu tiba tiba Reno datang dengan tatapan yang tajam menuju Naura, Reno menatap nakal ke tubuh Naura tapi Roy terlihat biasa saja itulah salah satu yang membuat Naura aneh karena setahu Naura Roy itu pencemburu.

"Ibu sedang tidak ada jadi kita ke kamar aja." Roy menarik tangan Naura menuju kamarnya tapi Naura diam diam melihat Reno yang selalu menatapnya bahkan Naura melihat Reno menjilat bibirnya ketika Naura menaiki tangga.

***

"Sabar dong sayang..."

Roy begitu tidak sabaran ingin menikmati payudara Naura, Naura melepaskan pakaiannya dan juga bra nya.

Roy dengan cepat menarik tubuh Naura lalu mencaplok puting Naura dengan rakus.

"Mmhh... sshhh..." Naura meringgis karena Roy mengigit putingnya membuat Naura merasakan sakit.

Roy mehisap puting Naura dengan rakus, Naura hanya tersenyum lalu tangannya mengelus kepala Roy yang berkeringat.

"Pelan pelan dong sayang, muachh." Naura tertawa melihat Roy yang begitu tidak sabaran.

Naura mengangkat kepalanya tapi tiba tiba mata Naura membulat melihat Reno yang sedang berdiri menatapnya dengan tatapan yang lapar.

Naura ingin memberitahu Roy tapi Reno sudah pergi ketika Naura memergokinya, Naura merasa ada yang salah dengan Reno yang selalu memandangnya dengan lapar.

Naura dengan jelas melihat tatapan yang aneh ketika Reno melihat bongkahan payudaranya yang sedang dihisap dan dimainkan oleh Roy.

Naura menjadi penasaran dengan Reno, selama ini Naura sangat takut apabila berpapasan  dengan Reno tapi sekarang ia merasa penasaran karena seperti ada yang aneh dengan sosok Reno.

To Be Continued...


















































NAURATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang