Chapter 27

35.1K 202 0
                                    

"Di mana?" tanya Reno yang sedang menggendong tubuh Naura seperti koala.

"Di sana sayang...." ucap Naura menyebut Reno sayang, padahal Naura selalu memanggil nama Reno dengan Mas.

Reno terlihat tak tahan ia langsung masuk lalu meletakkan tubuh Naura Di ranjang dengan sangat lembut.

Tangan Reno dengan cepat melepaskan pakaian Naura dengan asal. Naura hanya diam tersenyum melihat Reno yang tak sabaran.

Saat Reno sedang melepaskan pakaiannya Naura dengan sengaja membuka kakinya memperlihatkan kemaluannya yang sudah tak tertutupi apa apa.

Glek

Reno tak tahan dengan sekali sentakan pakaiannya terbuka dengan kancing yang berhamburan.

Reno langsung menghampiri Naura, mata yabg berkabut gairah dengan jakun naik turun membuat Naura merasa senang melihat Reno seperti itu.

"Mass.. cium dulu, Mas udah bilang lho." Naura menutupi vaginanya saat Reno langsung mau memasukkan kejantanannya.

"Jangan ditutup dong." Reno melepaskan tangan Naura lalu dengan tak sabaran Reno membuka kaki Naura.

"Mmhh... ahhh sukaaa...." Naura menengadah menatap langit langit, sensai lidah Reno menyapu kulit vaginanya terasa sangat candu. Naura merasa ketagihan dengan bibir dan lidah Reno yang bermain main Di bawah sana.

"Uughhh..." Naura mencengkeram selimut ketika mau sampai.

"Ahhh Mashhh..."

Wajah Naura memerah dengan mulut terbuka lebar, bercinta dengan Reno itu lebih terasa dan nikmat dibandingkan bercinta dengan Roy yang terasa hambar tapi capek.

Naura merangkak ke tubuh Reno, tangan Naura meraih kejantanan Reno yang terlihat semakin membesar ketika tegang.

Cup cup cup

Naura mengecup puncak kepalanya lalu dengan nakalnya Naura menjulurkan lidahnya dan menjilati lubang kecil yang berada di ujung kejantanan besar Reno.

"Ouhhh... ahhh sayang..." Reno menggeram apalagi merasakan sensasi hangat saat Naura mencoba memasukkannya, Naura tidak bisa memasukkan seluruhnya karena milik Reno itu besar.

Naura telah belajar dari internet supaya bisa membuat Reno muncrat karena selama ini Naura selalu gagal.

"Ahhh pinter banget kamu sayang...." Reno mengumpulkan rambut Naura menjadi satu lalu menggenggamnya. 
 

Pelayanan Naura kali ini berbeda membuat Reno mau meledak, Reno menarik rambut Naura dan membuat kepala Naura maju mundur sesuai keingin Reno.

Wajah Naura memerah tapi ia tidak berontak sedikit pun.

"Ahhh...." Reno mengerang panjang dengan kejantanya yang masih berada di mulut Naura.

Uhukk uhukkk

Naura terbatuk batuk dengan wajah yang memerah dan berkeringat.

Glek

Tanpa rasa jijik Naura menelan sperma Reno, Naura merangkak ke dalam pelukan Reno.

"Aku sekarang bisa Mas, bisa membuat kamu ngecrot hanya dengan mulut." Ucap Naura dengan begitu bahagianya.

Cup

"Kamu hebat sayang, enak banget." Reno mengecup bibir Naura yang barusan sudah mengoralnya.

"Hehee iya dong, nenen Mas." Naura membusungkan dadanya, ia merasa tubuhnya ingin dinikmati oleh Reno.

Reno menghisap puting yang sudah rindu untuk dimainkan.

"Ekhem.. Mas, Naura pengen percintaan yang kasar." Naura mengatakannya dengan ragu ragu.

"Serius?" Reno merasa tidak yakin karena di saat melakukan percintaan biasa saja Naura selalu mengeluh sakit ini sakit itu tapi sekarang ia meminta untuk melakukan percintaan yang kasar.

"Hu'um. Mau yah?" Naura sekarang terlihat lebih serius.

"Jangan ngeluh nanti." Reno memperingati terlebih dahulu.

"Iya ihh, kalau ngeluh dikit gak papa." Ucap Naura manja sambil mengulurkan tangannya.

Cup cup

Reno mengecup kening Naura lalu ia bangkit megambil sesuatu, Reno membawa dua dasi lalu kembali menghampiri Naura.

"Mau percintaan yang kasar pake alat atau Mas nya yang kasar?" Reno mengikat kedua tangan Naura dengan satu dasi.

"Kamu nya yang kasar," ucap Naura yakin.

Reno mengangguk lalu ia menutup mata Naura dengan satu dasi yang lainnya.

"Kenapa harus di tutup Mas?" Naura sebenarnya ingin melihat ekspresi wajah Reno saat beringas tapi Reno malah menutupinya.

Brak

"Gak sabaran sih Mas..." Naura merasa kaget tiba tiba Reno mendorong tubuhnya hingga terlentang.

Brak

Naura kembali dibuat terkejut tiba tiba saja Reno dengan sangat mudah membalik tubuh Naura hingga tengkurap.

"Wow!" Naura merasa tidak menyangka Reno bisa menjadi sosok seperti ini, Reno menarik tubuh Naura lalu membuatnya jadi menungging.

Bless

"Ahhh..." tanpa aba aba sedikitpun Reno sudah menancapkan kejantanannya.

Plok plok plok

Reno menyodok vagina dengan kasar dan kerasa hingga benturan anatara kedua kelamin terdengar kencang.

".... ahhhhh.... ahhh..." tubuh Naura terus  ikut bergerak mengikuti gerakan Reno yang sangat luar biasa.

Yang mau baca kelanjutan Naura bisa baca di Karyakarsa, link ada di bio akun wp aku...

NAURATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang