"Bangun sayang udah siang," ucap Reno dengan tangannya mengelus kepala Naura yang sedang tertidur pulas.
"Mmhh... ngantuk." Naura tidak bisa membuka matanya karena ia sangat lelah dan mengantuk setelah berjam jam tubuhnya digempur Reno tanpa henti.
Cup
"Udah siang lho, gak malu sama matahari?" Reno membangunkan Naura seperti sedang membangunkan anaknya sendiri, membangunkan dengan cara yang lembut.
"Ihh... Mas gak malu gitu? aku kayak gini gara gara Mas." Naura dengan terpaksa bangun, ia menyandarkan tubuhnya di badan tegap Reno.
"Jangan marah dong sayang..." Reno mendekap tubuh naked Naura yang terlihat banyak sekali bekas kissmark di sekujur tubuhnya.
"Hikss... tubuh aku sakit, Mas. Tadi malem enak pas gituanya tapi sekarang baru kerasa tubuh aku sakit banget Mas..." bagai anak kecil Naura merengek manja menarik perhatian Reno.
"Ya udah mana yang sakit sayang?" Reno menyandarkan kepalanya di bahu Naura.
"Huumm, semuanya sakit apalagi yang itu ish sakit banget Mas, perihhh..."
"Perih banget hmm?" Reno mendekap erat tubuh Naura yang terus mengeluh sakit, Reno begitu gemas dengan kemanjaan Naura yang mengalahkan sikap manja anaknya.
"Hikss... Perih..." Mendapatkan perlakuan lembut membuat Naura merasa disayangi, ia tanpa malu menangis dalam pelukan Reno.
"Hey kok nangis? Jangan nangis dong sayang, mana biar Mas liat yang sakitnya." Reno menyibakkan selimut yang membungkus tubuh seksi Naura.
Glek
Niatnya mau melihat bagian tubuh Naura yang sakit, Reno malah tegang.
"Gak boleh sange." Ucap Naura sangat polos sekali seperti anak ingusan.
"Iya enggak (enggak salah lagi)." Reno berusaha terlihat biasa saja, ia tidak mau membuat Naura semakin kesakitan.
"Perih Mas," ucap Naura manja, Naura menyandarkan tubuhnya lalu tanpa malu Naura membuka kakinya lebar lebar memperlihatkan kemaluannya yang benar saja memerah.
Yang mau baca kelanjutan Naura bisa baca di Karyakarsa, link ada di bio akun wp aku...
KAMU SEDANG MEMBACA
NAURA
RomanceNaura gadis cantik yang mendapatkan kekasih dan sahabat yang selalu ingin menikmati tubuhnya. Sayangnya kekasihnya sendiri hanya memanfatkan Naura untuk kepentingannya sendiri. Seseorang yang Naura takuti tiba tiba saja ia mendekat dan dengan mudahn...