Chapter 7

85.2K 468 4
                                    

Reno menegang melihat Naura bergoyang goyang di atas perut Roy, Reno dengan jelas melihat pantat Naura bergoyang goyang dengan lincah.

"Royhh..." Naura mengigit bibirnya mencoba menggoda Roy yang hanya tersenyum melihat kekasihnya bergoyang dan niat Roy hanya ingin Reno melihatnya.

Naura memegang tangan Roy untuk meremas payudaranya yang terlonjak lonjak ingin diremas oleh Roy, dengan senang hati Roy meremas payudara Naura dengan kasar.

"Menungginglah wanita seksiku." Naura yang mulai berkeringat hanya mengangguk menuruti setiap ucapan Roy.

Naura menungging menunggu Roy mengeksekusi tubuhnya karena bagi Naura tubuhnya hanya milik Roy seorang.

Plak

"Engghh..." Naura melenguh ketika Roy menampar pantatnya dengan keras.

Roy memposisikan pantat Naura yang sedang menungging berada di hadapan Reno karena Roy ingin membuat Reno mengerti seberapa besar cinta Naura kepadanya.

"Sayang..."

Naura melenguh manja ketika Roy membuka labia nya dengan kedua jari Roy sehingga memperlihatkan lubang vagina Naura yang sudah menunggu kedatangan Roy.

Reno memejamkan matanya ketika melihat indahnya kemaluan Naura, Reno melihat Roy memainkan klitoris Naura dengan sesekali menatapnya.

Cups

Roy mengecup vagina Naura dengan pelan.

"Mmhh... sayanghh.." Naura mendesah ketika bibir Roy menempel di kemaluannya  menbuat Naura merasa ada kehangatan di sana.

Roy mulai mengambil posisi untuk menyetubuhi Naura, Roy mencari posisi yang tepat agar Kakaknya bisa menonton dan melihat bagaimana Naura hanya akan mendesah tanpa ada penolakan sama sekali.

Bless

"Ahh... ouhh..."

Roy mulai menghentak kasar milik ke dalam vagina Naura yang sempit sama seperti pertama kalai ia menyetubuhi Naura.

Roy mengangkat satu kaki Naura sehingga Reno bisa melihat jelas bagaimana kejantanannya keluar masuk dengan cepat.

Tubuh Naura terlonjak lonjak begitupun payudaranya yang ikut bergoyang goyang, Roy meremas payudara Naura dengan keras membuat Payudara Naura terlihat memerah.

"Ahhh...!" Keduanya sama sama keluar, Roy bangkit melihat bagaimana indahnya tubuh Naura yang terkulai lemas dengan payudara memerah dan vagina Naura yang indah ketika sperma Roy mengalir keluar karena terlalu banyak.

***

Naura sedang membuatkan makanan untuk kedua bocah kecil karena ibu Roy sedang tidak ada di rumah.

Naura sedang menyuapi Indri dan Aqilla tapi tiba tiba Reno datang lalu duduk di samping Aqilla, tangan Reno megelus kepala anaknya.

Kedatangan Reno membuat Naura merasa canggung apalagi tatapan Reno yang begitu dalam memandangnya.

Reno sedang meyakinkan bahwa orang yang yang berada di kamar bersama Roy dengan orang yabg sedang menyuapi anak anak itu apakah sama? Tapi kenapa Reno merasa kecewa dan tidak terima kalau itu orang yang sama.

Tiba tiba Roy datang terlihat tetgesa gesa
"Aku kerja dulu yah sayang nanti pulang diantar Reno aja."

Cup cup cup

Roy mengecup bibir Naura berkali kali dihadapan anak anak dan dihadapan Reno juga.

Naura merasa malu ketika Roy mengecup bibirnya di depan Reno tanpa Naura ketahui bahwa Roy bahkan memperlihatkan seluruh tubuh Naura kepada Reno bahkan yang paling sensitif sekalipun Roy dengan sengaja memperlihatkannya kepada Reno.

***

Hari sudah sore membuat Reno harus mengantar Naura, Reno mengantar Naura mengunakan mobil meskipun sebenarnya Reno sedang malas untuk keluar rumah.

Reno diam diam memperhatikan tubuh Naura yang terlihat sering sekali memakai pakaian terbuka.

"Jangan pakai pakaian seksi terus."

"Kenapa?" Naura terlihat penasaran sekali kenapa Reno bisa melarangnya menggunakan pakaian seksi semantara Roy selalu menyuruhnya menggunakan pakaian yang seksi.

Reno menghentikan mobilnya di tempat yang lumayan sepi, Reno menyelipkan sejumput rambut Naura yang menjuntai.

Naura diam membeku ketika tangan besar Reno mengelus wajahnya dengan sangat lembut penuh kasih sayang.

Cup

Reno mengecup bibir seksi Naura yang selalu menggodanya setiap kali Reno menatap Naura.

"Apa kau tidak tahu ini sangat menggoda." Naura memejamkan matanya ketika tangan Reno mengelus elus pahanya yang terbuka.

Naura menyadarkan tubuhnya ketika tangan Reno naik merasa tubuhnya, Naura tidak tahu apa yang harus ia lakukan ketika Reno memberikan jawaban atas pertanyaanya dengan sebuah sentuhan bukan dengan sebuah kata kata.

To Be Continued....

NAURATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang