Chapter 14

62.8K 381 1
                                    

Sudah tak tahan lagi Reno menarik tubuh Naura ke dalam pangkuannya, dengan gerakan yang cepat Reno melepaskan celana dalam Naura.

Bless

"Ahh mashh enakhh.." Naura mengerakkan tubuhnya naik turun dengan sangat cepat.

Reno menarik ke atas baju Naura hingga terlihatlah buah dada yang begitu indah sedang bergoyang goyang di depan wajah Reno.

"Ouhh... Sayang..." Reno mendesah keenakan, tangannya membantu Naura untuk bergerak dengan memegangi pinggang ramping Naura.

"Ahhh Mashh..." Naura mencium bibir Reno dengan menuntut. Reno menikmati apapun yang dilakukan Naura kepada tubuhnya.

Naura melepaskan tautan bibirnya, ia menegakkan tubuhnya dengan pinggul yang terus bergoyang goyang. Tangan Naura meraih kedua tangan Reno lalu ia menangkupkan tangan Reno di kedua payudaranya.

"Mashh... ahhh..." Naura membiarkan tangan Reno meremas kedua payudaranya dengan sangat kencang.

"Mashh... Ouh..."

Gerakan Naura semakin tak karuan, ia terus bergoyang dengan cepat.  Naura mendongak dengan tangan menjambak rambutnya sendiri.

"Aahhh...!" Naura orgasme dia begitu menikmati pelepasannya.

"Sutt.. udah sayang" ucap Reno menarik tubuh Naura lalu mendekapnya dengan erat.

"Pengen lagi" Naura sedikit berontak dari pelukan Reno dengan terus bergoyang goyang.

"Udah dulu sayang, kita pulang dulu yah cantik." Tangan Reno menahan Naura untuk diam.

"Masih gatal hikss... pengen kon*ol kamu lagi, pengen...!"

"Kamu ini" Reno mengambil lakban untuk membekam mulut Naura yang berkata kotor. Reno kembali menyetir dengan tubuh Naura yang terus saja bergerak gerak.

***

Saat sampai apartemen, Naura langsung membuka pakaiannya hingga tidak ada yang tersisa lalu ia naik ke ranjang membaringkan tubuhnya dengan mengangkangkan kakinya secara lebar lebar.

"Ayok mashh!!" Naura sudah tak tahan ia membuka lebar selangkangannya, karena Reno begitu lama Naura memasukkan jarinya sendiri.

Reno bergerak perlahan menghampiri tubuh Naura yang sedang dikuasai nafsu, Reno membelai wajah cantik Naura yang memerah dengan rambut yang sudah acak acakan.

Reno bergerak ke bawah menyingkirkan tangan Naura yang sedang keluar masuk dari lubang vagina nya. Reno menjulurkan lidahnya menikmati vagina Naura yang sudah tidak tahan ingin di puaskan.

"Ihhhh aku pengen... ahhh" sebelum Naura berkata kata kotor Reno terlebih dulu memasukkan kejantanannya yang sudah tegang ke dalam lubang Vagina Naura.

Naura terus mendesah dan merintih saat lubang bercintanya disodok sodok dengan kasar oleh Reno.

Naura yang sedang dikuasai obat perangsang tidak merasa lelah yang ada ia terus gatal ingin disodok terus.

Reno menggendong tubuh Naura ke sofa, Naura menungging bersiap menunggu Reno.

Bless

Reno mulai menggenjot Naura dengan kasar dan cepat, Reno menggempur tubuh Naura yang begitu seksi.

Plak

"Sakit hmm?" ucap Reno berbisik di telinga Naura.

"Ahh enggakhh Mashh..., lebih keras." Naura tidak merasa sakit tapi merasa nikmat ketika Reno berbuat kasar.

Malam ini mereka menghabiskan waktu dengan bercinta yang kasar dan panas hingga menghabiskan waktu berjam jam.

***

Naura terbangun karena sinar matahari mulai masuk membuat tidur nyenyaknya terganggu. Naura memijat pelipisnya, kepala Naura begitu pusing sekali. Bayangan tadi malam berseliweran di dalam pikirannya, ia melihat dirinya yang sedang di sentuh oleh banyak pria dan melihat Roy yang hanya diam saja.

"Untung saja ada Mas Reno." Naura tersenyum, setidaknya ia tidak diperkosa oleh banyak laki laki tadi malam.

Naura bangkit dengan selimut yabg menutupi tubuh polosnya, Naura memungut kameja milik Reno yang tergeletak di lantai.

Naura mencari cari di mana letak kamar mandi setelah menemukannya Naura langsung  mandi.

***

"Hmm.." Naura menghirup aroma yang menempel di kemeja Reno.

"Hmm.., Mas Reno." Naura terus menghirupnya dalam dalam, ia menghirup aroma tubuh Reno.

"Muach, muach, Mas Reno." Hanya dengan kemeja Reno mampu membuat Naura terangsang hebat padahal semalaman ia sudah digempur habis habisan oleh Reno.

Naura mengesek gesekkan kemeja Reno ke payudaranya, Naura membayangkan kalau tangan besar Reno yang sedang meremas payudaranya yang besar ini. Setelah puas Naura memakainya lalu ke luar mencari di mana keberadaan Reno.

***

Naura menghampiri Reno yang terlihat sedang sibuk di depan laptop. Tangan Naura memeluk tubuh Reno dari belakang dengan gerakan yang begitu sensual.

"Mas..." bisik Naura sambil menciumi leher Reno.

Naura menyingkirkan laptop yang membuat Reno tidak memperhatikan keberadaannya. Naura menyimpan laptopnya jauh jauh dari Reno.

"Kenapa hmm?" Reno langsung saja tegang melihat Naura hanya memakai kemeja saja tanpa memakai dalam sama sekali.

Naura duduk di atas meja dengan gerakan yang erotis, Naura sedang mencoba menggoda Reno dengan tubuhnya yang indah.

Naura duduk di hadapan Reno lalu dengan perlahan Naura membuka kakinya lebar lebar memperlihatkan kemaluannya tepat di wajah Reno.

"Mashh... ayok." Naura membukanya lebar lebar menunggu reaksi Reno.

"Ouhh... Mashh mmhhh..." Naura mendesah nikmat saat Reno membenamkan wajahnya ke selangkangan Naura. Reno menciumi lubang bercinta Naura yang sedikit lecet karena semalam sudah memuaskannya.

To Be Continued...

NAURATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang