Chapter 36

28.2K 127 0
                                    

Keadaan Naura sudah menjadi seperti semula, ia bisa lebih tenang jika Reno ada urusan. Meskipun Naura akan menunggu Reno di depan pintu karena takut tidak pulang tapi setidaknya Naura tidak ikut ke kantor saat Reno bekerja.

"Mas lama banget, biasanya pulang sore sekarang pulangnya malam." Naura memeluk tubuh Reno dengan manja.

"Maaf yah sayang, Mas tadi ada kerjaan yang harus selesai hari ini juga." Reno menatap wajah Naura yang sedikit bengkak seperti habis menangis.

Cup cup

"Habis nangis hmm?" Reno mengecup kelopak mata Naura dengan penuh sayang.

"Hmm, Naura takut Mas gak pulang, Naura takut terjadi sesuatu sama Mas."

Reno merasa bahagia bisa mendapatkan seorang wanita yang sangat mencintainya tapi Naura terlalu mencintainya hingga menyiksa diri sendiri.

"Mas gak akan ke mana mana sayang, Mas baik baik saja." Reno menggendong tubuh Naura, dengan mudah Reno membawa tubuh Naura memasuki kamar mandi.

"Mandiin Mas, sayang." Reno ikut masuk ke dalam bathtub.

"Iya Mas." Wajah Naura kembali memancarkan kebahagiaan, kebahagiaan Naura hanya satu yaitu Reno hanya itu saja.

Naura dengan senangnya menggosok tubuh Reno. Mandi adalah hal yang sangat menyenangkan bagi Naura saat ia tinggal dengan Reno, Naura bisa bermanja bahkan bercerita dengan Reno karena Reno adalah pria pendengar yang baik membuat Naura merasa nyaman jika di dekatnya.

"Engghh," desah Naura saat Reno mempermainkan puting Naura.

Naura membiarkan Reno mempermainkan buah dadanya atau apapun itu karena menurut Naura sagalanya milik Reno.

Naura melingkarkan tangannya di leher Reno, pandangan mata Naura tertuju pada tangan Reno yang sedang asik meremas payudaranya.

"Isep Mas..." Naura membusungkan dadanya memamerkan keindahan payudaranya.

"Mashh jangan gitu..." rengek Naura manja saat Reno hanya menjilati putingnya.

"Mas ihh isep."

Naura yang mulai kesal menarik tengkuk Reno lalu memasukkan putingnya ke mulut Reno, Reno hanya tersenyum karena reaksi seperti itulah yang dia inginkan.

"Mmhh..." Naura melenguh menikmati setiap sentuhan tangan Reno, senyum di wajah Naura menunjukkan bahwa ia menyukai apa yang dilakukan oleh Reno.

Reno mengangkat sedikit tubuh Naura lalu memasuki Naura dengan posisi duduk.

"Shhh mmmhh..." Naura bergerak naik turun dengan erotis.

"Naura..." Reno memejamkan matanya, kenikmatan menjalar ke seluruh tubuhnya. Wajah seksi Naura menambah sensasi nikmat percintaan malam ini.

"Enak Mashh..." goyangan Naura dari hari ke hari semakin jago, Reno dibuat kewalahan dengan  rasa nikmat yang tiada tara.

"Sangat sayang... ahhh..." Reno menarik tubuh Naura lalu ia peluk dan cium.

"Naura sayang Mas, sayang nya pakai banget." Reno menciumi wajah Naura, rasa kecewa yang Naura berikan secara perlahan telah Naura obati dengan cintanya yang sangatlah besar.

***

Hari sudah pagi tapi pasangan yang satu ini tetap bergelung dengan selimut tebal. Matahari sudah menunjukkan sinarnya tapi Reno tetap asik terlelap dengan tubuh mungil Naura dalam dekapannya.

"Mas udah pagi." Naura membalikkan tubuhnya menatap seorang laki laki yang mampu membuat Naura menggila karena cinta.

Yang mau baca kelanjutan Naura bisa baca di Karyakarsa, link ada di bio akun wp aku...

NAURATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang