"Kak, Beomie mau pulang sekolah sendiri aja."
Ungkapan seorang anak SMP yang barusan saja memasukkan buku-bukunya ke dalam tas ransel yang selama ini ia pakai untuk ke sekolah.
Terlihat bahwa sang kakak gelisah karena tidak bisa mengantar pulang adiknya dan juga ada sesuatu yang harus ia kerjakan demi tugas akhirnya.
"Beomie gapapa kak, nanti Beomie pulang ke apartemen kok."
Pada akhirnya sang kakak pun mengusap pelan kepala sang adik dan menatapnya penuh penyesalan.
"Maaf ya, kak Soobin gabisa anter. Kak Yeonjun juga lagi kerja, maaf kakak gabisa bareng buat hari ini."
Beomgyu tersenyum maklum dan memeluk Soobin sebentar kemudian tangannya ia gunakan untuk mengusap pelan punggung Soobin.
"Beomie gapapa kak, yaudah Beomie pulang dulu ya."
.
.
Tanpa Soobin sadari, Beomgyu bukannya menginjakkan kakinya pulang ke apartemen tetapi malah ke rumah besar Choi Bomin yang bertepatan sekali telah hidup dengan keluarga barunya.
Luka-luka pun ia terima lagi.
~你好大家~
Suasana kemah di pegunungan itu membuat Beomgyu langsung saja mengeratkan selimutnya dan dengan sengaja juga menyembunyikan kesakitannya karena tadi dihadang oleh gerombolan Daniel yang dengan sengaja menjebak dirinya.Kakinya sakit, dan Beomgyu menyembunyikan hal itu dari kedua kakaknya.
"Beomie, ada apa?"
Beomgyu menggelengkan kepalanya menjawab pertanyaan dari Yeonjun, kakak tertuanya. Sementara itu Soobin yang melihat interaksi dua orang itu pun akhirnya duduk di sebelah sisi kiri Beomgyu dan berbincang bersama sambil membawa daging yang sudah matang.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Darkness of The Light [END]
Teen FictionTuhan tahu itu, semua rasa yang terbalut asa yang tak utuh. Bahkan sejumlah angin meresap nyaman melewati celah kalbu yang ada dan selalu membantu dalam setiap nyawanya. Katanya, senja itu sempurna. Katanya, mereka itu bahagia. Katanya, semua kes...