TDOTL : CHAPTER 41

730 136 4
                                    

"Demikian sidang hari ini, saya menyatakan bahwa saudara Bomin menbunuh dua orang atas nama keluarga Jung dan membuat Jung Hueningkai berpisah dengan kedua saudara kandungnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Demikian sidang hari ini, saya menyatakan bahwa saudara Bomin menbunuh dua orang atas nama keluarga Jung dan membuat Jung Hueningkai berpisah dengan kedua saudara kandungnya. Hukuman pembunuhan menurut pasal 339 dengan ancaman pidana penjara seumur hidup atau paling lama 20 tahun.

Saya menyatakan Saudara Bomin akan mendapatkan hukuman 40 tahun penjara."

Tok tok tok

Nafas lega keluar dari helaan nafas Haera, begutupun juga Daniel. Ryan mewanti-wanti keduanya dan menunggu hukuman yang akan diberikan pihak pengadilan kepada Daniel, namuj tidak ada pengumuman lebih lanjut setelahnya. Sehingga dirinya mengendap keluar dari ruang pengadilan menuju kamar mandi disana.

Ponselnya ia gunakan untuk melaporkan semuanya kepada Soobin sekarang juga.

"Halo, Kak Ryan? Kenapa?"

"Daniel nggak dihukum sama sekali, malah Tuan Bomin aja yang dijatuhi hukuman."

"APA!?"

"Kakak sudah kirim semua buktinya ke pihak pengacara?"

"Udah gue kirim semua, Bin. Tap-"

Cklek

Pintu kamar mandi terbuka menampilkan Haera dan juga Daniel menatap dirinya, dalam benak Ryan apakah Haera gila sehingga datang ke kamar mandi laki-laki?

Ponselnya langsung diturunkan olehnya dan memasukkannya ke saku jas nya, sementara itu Daniel menatap sinis ke arahnya.

Sret

Ryan terdorong pelan kebelakang hingga menyentuh dinding kamar mandi disana, Daniel tertawa kemudian menatap tajam Ryan yang ada didepannya sekarang.

"Pecundang kayak lo sama atasan lo, nggak bakalan bisa buat gue masuk ke penjara semudah itu. Camkan omongan gue, Ryan."

Ryan memutar bola matanya jengah, tangannya itu menepis tangan Daniel yang berada di jas nya. Seraya menghela nafas lega karena tidak mendengar pembicaraannya dengan Soobin, Ryan juga bersyukur karena telfon Soobin dengan dirinya masih belum mati.

Jadi, Soobin bisa mendengarkan semuanya.

"Saya tidak peduli, karena sedalam apapun kebohongan itu ditutupi. Semuanya akan terbongkar secepat mungkin, nantikan saja hukuman mu Choi Daniel."

Haera maju sebentar namun segera diucapkan beberapa kata oleh Ryan saat ini, "Saya tidak percaya saat ini bahkan selain buta akan harta, ternyata Nyonya Haera juga buta akan tanda peringatan bahwa ini adalah toilet untuk pria."

Bugh

Daniel menonjok Ryan didepannya dan dibalas kekehan oleh Ryan, dirinya berdiri kemudian menatap jengah ke arah dua sejoli didepannya itu.

"Pecundang!" Gumam Ryan lalu berjalan keluar dari sana dan berhenti tepat di pintu kamar mandi, menoleh sebentar ke arah Daniel dan juga Haera.

"Ah iya, Cassie bahkan lebih bisa dianggap manusia dibanding kalian. Dan juga, dia bisa aja yang bisa memasukkan kalian dengan bukti nyata yang jelas ada di depan matanya."

Brak

Ryan keluar dari kamar mandi dengan dorongan pintu keras yang ia sengaja, wajahnya sedikit mengeluarkan senyuman tipisnya karena melihat wajah kaget keduanya saat mendengarkan dirinya mengucapkan nama Cassie dalam pembicaraannya.

Dan terlebih lagi saat ini dirinya ada rencana kecil lain yang bisa ia buat untuk menghukum keduanya, didepan sana ada salah satu anggota kepolisian dan juga anggota dari Dewan pengadilan.

Ryan berjalan kesana dan menundukkan kepalanya menandakan kesopanan.

"Ada apa?"

"Saya hendak ke kamar mandi pria namun ada yang berbuat mesum disana, jadi ... Saya mohon untuk kebijakannya," ujar Ryan lalu melangkahkan kakinya dari sana untuk menuju parkiran mobil.

Bahkan dirinya tidak sia-sia sewaktu membanting pintu kamar mandi tadi untuk membuatnya terkunci sempurna tanpa dikunci dari luar.

"Kalian bermain-main dengan orang yang salah."



Tbc.

AHAHAHA SAYA SINTINK

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

AHAHAHA SAYA SINTINK

😭😭🙏

The Darkness of The Light [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang