Pembuka

13.3K 900 37
                                    

Setiap lembar kehidupan dilewati perlahan-lahan. Dibaca baik-baik dan selanjutnya terus berjalan ke lembar-lembar berikutnya.

Dalam hidup segala sesuatu akan datang dan pergi. Katanya tak akan ada yang abadi.

Katanya semua hal bukan miliknya. Dia hanya dititipkan.

Dalam hidup setiap hal yang datang memberi warna baru dan menorehkan cerita-cerita baru.

Dalam hidup setiap hal yang dimiliki ingin rasanya terus digenggam erat tak ingin lepas barang sedikitpun. Tapi nyatanya semakin erat genggaman semakin cepat pula dia terlepas.

Karena hidup sejatinya mengajarkan bahwa lidah tidak hanya akan selalu mengecap rasa manis.

Karena hidup ingin mengatakan bahwa di setiap cerita akan ada manis, asam, asin bahkan rasa pahit sekalipun.

Tapi tak apa karena bagi Dirga tangannya cukup untuk melindungi apa yang dia punya.

Dan jangan bertanya padanya mana yang akan dia pilih diantara dua putranya karena bagi Dirga satu tangannya merangkul bahu lebar Nova dan satu lagi melindungi punggung kuat Nafa.

Dia punya dua tangan yang akan selalu merangkul putranya melindungi mereka sekuat yang dia bisa.

Dirga selalu bilang setiap kali Nova dan Nafa mulai bertengkar memperebutkan dirinya.

"Kenapa susah susah bertengkar ?? Ayah punya dua tangan ini ?? Yang kanan untuk Nova" katanya meraih putra sulungnya yang mencebik.

"Nah yang kiri ini untuk Nafa. Lihat ayah punya kalian berdua"

Dirga tertawa memeluk kedua putranya menguburkan wajah mereka di masing-masing sisinya.

Hidup bagi Dirga memang sesederhana itu.

🌼🌼🌼

Aryasatya Dirgantara (Dirga/Ayah)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aryasatya Dirgantara (Dirga/Ayah). Keliatannya sih galak tapi kalau anaknya dah nyengir dia gak bisa gak ikutan nyengir.

 Keliatannya sih galak tapi kalau anaknya dah nyengir dia gak bisa gak ikutan nyengir

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Novalen Pratama Balen (Abang/Nova/Nono). Badan L-man, hati hello Kitty.

Nafarel Dwi Ravindra (Adek/Nafa/Nana)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nafarel Dwi Ravindra (Adek/Nafa/Nana). Jangan tertipu sama tampangnya, dia diam-diam bisa banting orang.

🌼🌼🌼

Sejujurnya aku gak pede mau publish cerita ini karena ke depannya agak sedikit lebih rumit. But aku gregetan banget like hello draft ini sudah mendekam nyaris setengah tahun woi so yeahhh

Takut tapi tetap percaya diri 👍

See next time

Bye bye

Bandung di tanah Lombok,
31 Desember 2021

Dirgantara ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang