24 || Wanita terbaik

6.1K 654 14
                                    

BACA INI DULU YUK!
BIAR BERKAH SAMA-SAMA😹

Mαhkotα Istighfαr

اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ. أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ. أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ. وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ. فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ

Allâhumma anta rabbî, lâ ilâha illâ anta khalaqtanî. Wa anâ ‘abduka, wa anâ ‘alâ ‘ahdika wa wa‘dika mastatha‘tu. A‘ûdzu bika min syarri mâ shana‘tu. Abû’u laka bini‘matika ‘alayya. Wa abû’u bidzanbî. Faghfirlî. Fa innahû lâ yaghfirudz dzunûba illâ anta.

Semoga suka, aamiin

♡Qira'at Saieda!♡

•ʀᴇᴍɪɴᴅᴇʀ ᴛᴀʜᴀᴊᴜᴅ•

ᴄᴏʙᴀʟᴀʜ ᴜɴᴛᴜᴋ ᴍᴇʟᴀᴋᴜᴋᴀɴ sᴀʟᴀᴛ ᴛᴀʜᴀᴊᴜᴅ sᴇᴛɪᴅᴀᴋɴʏᴀ sᴀᴛᴜ ᴋᴀʟɪ ᴅᴀʟᴀᴍ sᴇᴍɪɴɢɢᴜ, ᴍᴀᴋᴀ ᴋᴀᴍᴜ ᴀᴋᴀɴ ᴍᴇʟɪʜᴀᴛ ᴘᴇʀᴜʙᴀʜᴀɴ ʙᴇsᴀʀ ʏᴀɴɢ ᴋᴀᴍᴜ ʀᴀsᴀᴋᴀɴ ᴅᴀʟᴀᴍ ʜɪᴅᴜᴘᴍᴜ

24 || Wanita terbaik

"Makanya! Kalau makan tuh sesuai porsi!"

"Lo juga, Ka! Bisa gak sih Lo, kalau jadi suami pikir dikit"

"Katanya dokter, pasal kesehatan aja gak tau!"

"Ngapain ketawa?! Puas!"

Alhara segera menutup mulutnya menggunakan kedua tangan.

"Masih mau makan pedes lagi?" Ardhan memandang adiknya dan adik iparnya bergantian.

"Nggak" Cicit keduanya kompak.

Ardhan berdiri dari duduknya, berkacak pinggang didepan kedua makhluk yang telah membuat emosinya memuncak.

"Kalau gue liat kalian kayak tadi! Gue gak segan-segan buat bakar warung mang Syukri, sekalian sama orangnya!"

Bola mata keduanya terbuka sempurna.

"Jangan lah!"

"Masak abang mau bakar warung mang Syukri?!"

"Ya makanya! Kalau dibilangin tuh nurut!"

"Kak Arka yang pesen sambelnya banyak-banyak, bang."
Tuduh sang gadis pada pria yang duduk disebelahnya.

"Tapi kamu juga makan banyak, La." Ucap Arka mencoba membela diri.

"Lu berdua sama!" Kesal Ardhan yang sedari tadi muak melihat kelakuan pasangan halal itu.

Saat pulang dari kantor tadi, ia melihat Alhara yang meringkuk dikarpet bulu di ruang keluarga karena kesakitan.

Sedangkan suaminya, Arka. Ia sudah bolak-balik keluar masuk wc sepulangnya dari warung mang Syukri.

Dan saat Ardhan bertanya alasan mereka sakit perut, jawaban keduanya sama, karena makan sambel terlalu banyak.

Lauhul Mahfuzh (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang