Assalamu'alaikum!!
♡
♡
♡Aku mau bagi-bagi catatan, tapi gak tau kalau ini berguna...
Tapi semoga berguna bagi yang belum tau...
Mungkin yang udah baca cerita aku yang sebelah pada tau ini...
♡Qira'at Saeida!!♡
28 || Rahasia dunia
Alhara yang sejak tadi merasa tidak enak badan terganggu dalam tidurnya. Pelan-pelan ia mengerjabkan mata, menelisik seluruh kamarnya mencari seseorang.
"Kak Arka belum pulang?" Tanyanya pada diri sendiri. Ia merubah posisinya menjadi duduk dengan bersandar pada kepala kasur.
"Akhh." Cicitnya mengerang. Sejak musibah tadi, Alhara merasakan kepalanya begitu sakit dan berakhir terbaring diatas kasur hingga terlelap.
"Jam berapa sih" Alhara dengan hati-hati mengambil benda pipih yang berada didalam nakas tepat disebelah kasur.
02.32
"Loh?"
"Kok kak Arka belum pulang? Inikan udah jam 2 pagi-"
"-Akhh" Ucapannya terpotong karena rasa sakit dikepalanya kian menyerang.
Baru saja ingin kembali berbaring, kepala Alhara kembali terasa sakit. Jadinya ia memilih untuk tidur dengan posisi duduk dengan bersender dikepala kasur dibantu bantal.
"Ada operasi dadakan kali, ya." Pikirnya sebelum berlabuh kealam mimpi.
***
"Eunghh.." Baru saja manik mata hitam pekatnya terpejam. Ia kembali terbangun.
"Eh?!" Kagetnya saat menyadari dimana ia berada saat ini.
Ia melirik kearah gadis disampingnya yang lagi-lagi terbujur tak berdaya dengan infus, alat bantu pernapasan, dan beberapa alat yang masih bertengger apik dibagian dadanya.
"Astagfirullah, gue ketiduran." Ucap Arka sembari mengusap wajahnya dengan kedua tangan.
Ia menatap lamat-lamat benda bundar dipergelangan tangannya.
"Jam 3!" Gumamnya terkejut. Ia segera berdiri dari duduknya. Merapikan jas dokternya.
"Syeila, aku pulang dulu."
Cup
Lagi-lagi ia mengecup kening gadis itu dengan sayang.
"Assalamu'alaikum."
Dengan tergesa-gesa ia keluar dari ruangan VVIP dan berjalan cepat menuju parkiran dimana mobilnya berada.
"Dokter Arka?"
Panggilan seseorang dari belakang membuat Arka berhenti melangkah dan berbalik.
"Eh, Pak Rudi. Malam, pak." Sapa Arka sopan pada seorang satpam yang memanggil namanya tadi.
Pak Rudi mengangguk. "Kok, belum pulang, dok?"
"-ada operasi operasi dadakan?"
Arka segela menggeleng. "Gak, Pak, saya ketiduran tadi."
Sebelum kembali berbicara, sang pak satpam menggeleng kecil seraya terkekeh. "Bisa-bisanya lupa pulang, dok."
Arka tersenyum kikuk dengan tangan menggaruk tengkuk yang tak gatal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lauhul Mahfuzh (END)
أدب المراهقينHak cipta dilindungi oleh Allah SWT. Kisah cinta rumit antara dua anak manusia yang begitu saja tenggelam dalam sebuah ikatan pernikahan. Kisah yang tidak dibumbuhi oleh cinta dari salah satu pihak. Disukai oleh dua laki-laki sekaligus, tapi harus m...