⚠️5. 🔞

1.1K 91 80
                                    

"Paman Ji!!"

" ya Tuan muda?"

" ambilkan kunci cadangan mobilku, aku mau pergi."

" baik tuan muda.."

Paman Ji segera berlari mengambil kunci cadangan mobil Seongwoo..

Sekali lagi Seongwoo memandang sisi kanan rumahnya yang hangus dan beberapa orang di sana. Para pekerjanya, tetangga yang datang melihat, Pemadam kebakaran dan juga Jinyoung hyung yang ada di sana untuk mengurusi semuanya..

" aku tidak boleh percaya pada siapapun. Aku harus percaya pada diriku sendiri."

Setelah menerima kunci mobil cadangannya, Seongwoo langsung pergi dan tancap gas..

Tanpa dia tahu ada sepasang mata yang menatapnya dengan tatapan benci..

" kali ini kau memang selamat. Tapi sebentar lagi kau akan mati."

Orang itu lalu mengambil ponselnya lalu bicara dengan seseorang di seberang telepon..

" apa?"

" aku gagal membunuhnya, dia selamat dari kebakaran itu."

" terserah kau.. aku sudah membayarmu banyak untuk menerornya, atau menyiksanya dan membunuhnya pelan-pelan.

Lampiaskan saja semua dendam mu kepadanya. Dia pantas menerima nya..

Kau tahu , Kalau kau gagal membunuhnya tidak masalah

.. tapi buat dia trauma, buat dia ketakutan sampai-sampai dia tidak bisa mempercayai siapapun di dunia ini.. dan sisanya urusanku..

Pembalasan dendam, tidak ada yang semanis ini.. aku akan memulainya sekarang dan menyiksanya perlahan. Akan aku hancurkan dia dari dalam sampai dia hidup enggan dan mati pun tak mau.."

Setelah menutup panggilan telepon itu, orang di seberang sana tertawa terbahak-bahak dan lalu melemparkan panah dart sampai menancap sempurna tepat di mata seseorang dalam foto yang di pajang di sana. Bukan hanya satu foto.. tetapi puluhan foto dan beberapa diantaranya sudah tertancap panah Dart..

" satu panah untuk usaha mencelakaimu.. dan satu ... dua.. tiga... empat... lima.. enam... anak panah..

Tapi kau belum mati juga? Huh menarik.. kau seperti punya banyak nyawa.. tapi apakah nyawamu masih cukup untuk menghadapi ku,

Ong Seongwoo?

Ini semua bukan salah mu.. tapi kau pantas mendapatkannya..

HAHAHAHAHAHAHAHAHA........"

............................................................................

Kriiing... Kriiing...

"Halo?"

" ada di mana kau?"

" aku ada di rumahku, kenapa—"

" ada yang berusaha membunuhku. Lagi. Cepat temui aku di apartemenku."

Klik..

Seongwoo langsung menutup sambungan teleponnya..

" Apa? sial.!!."

Daniel mengumpat, dia melihat lokasi yang dikirimkan Seongwoo dan bergegas menyusulnya .....

Daniel menjalankan mobilnya sambil mengebut hingga tidak membutuhkan waktu lama agar sampai di sana..

Daniel segera berlari dan dengan brutal memencet bel di unit Seongwoo..

REVENGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang