🔞51.

475 34 20
                                    

Daniel hampir saja menjatuhkan ponsel nya karena dengan nakal Seongwoo menggigit telinganya..

" eh .. maaf pengacara Oh, kita lanjutkan pembicaraan ini besok.. selamat malam.."

Daniel buru-buru menutup ponselnya dan menghadap Seongwoo yang menatapnya dengan pandangan menggoda, tubuhnya harum sekali karena dia baru selesai mandi, dada putihnya mengintip dari balik bathrope yang sedikit melorot, memperlihatkan pundak seksi nya..

Daniel susah payah menelan ludahnya..

Ketika Seongwoo perlahan menggandeng tangannya dan mendorongnya sampai Daniel terbaring diatas ranjang..

Jemari lentik Seongwoo bergerak perlahan di kaki Daniel sampai ke pertengahan pahanya..

" kau tahu kan siapa kau?" tanya Seongwoo..

Daniel mengangguk..

" ya Tuan muda.. aku budak mu.." jawab Daniel dengan nada parau.. dia menjilat bibirnya penuh nafsu melihat Seongwoo..

" bagus.. dan kau tahu apa tugasmu bukan?"

" tentu tuan muda.. aku akan melayani mu.."

Jawab Daniel dengan seringai membahayakan yang terukir di bibirnya..

Seongwoo lalu menarik tangan Daniel dan dengan perlahan dia mendorong Daniel sampai Daniel kini bersandar di kepala tempat tidurnya..

Seongwoo tersenyum nakal, dia lalu membuka piyama Daniel, dan menggunakan piyama itu untuk mengikat tangan Daniel ..

Seongwoo kini berada diatas Daniel, membuat Daniel menahan diri agar tidak langsung menyerang Seongwoo..

Ketika dirasa ikatan tanngan Daniel sudah mulai rapat, Seongwoo mematikan lampu kamar dan menyalakan lampu meja yang membuat suasana kamar menjadi remang-remang dan romantis...

Kegelapan yang menyelimuti kamar tidak membuat Daniel terganggu, dia malah bisa melihat cahaya remang-remang itu menimpa tubuh Seongwoo, membuatnya menjadi berkali kali lipat jauh lebih seksi..

" sayang.. kau mau bermain denganku?"

" ssst.. jangan berisik, biarkan aku bekerja. Kau diam saja.."

Pandangan mata Daniel salah fokus ke leher jenjang yang baru semalam dia cicipi saat ada di pulau, lalu bahu mulus itu.. Daniel ingat dia menggigitnya, membuat Seongwoo mengerang merasakan nikmat yang nyata..

Bibir merah itu, Daniel sangat ingin melumatnya.. dia jadi semakin tidak sabaran..

" kenapa? Kenapa kau menatapku seperti hewan buas Tuan Kang?"

" kau.. membuatku tidak sabar.. kemarilah sayang, cepat.."

Namun Seongwoo hanya menggoyangkan jari telunjuknya..

"Oh, tidak semudah itu Tuan Kang.. aku masih ingin menggodamu.."

" menggoda apalagi sayang? Kau berdiri diam di depanku saja sudah sangat menggodaku.. apalagi kau bertingkah nakal seperti ini.." kata Daniel sambil mengerang frustasi..

Seongwoo hanya tertawa kecil, dia lalu mengambil remote diatas nakas, dan menyalakan musik yang mengalun lembut di kamar mereka berdua..

" sekarang kau mau apa?"

Tanya Daniel curiga..

Daniel sekarang duduk bersandar di ranjangnya, dengan tangan terikat diatas kepala tempat tidurnya..

" Seongwoo.. " kata Daniel dengan nada memperingatkan..

Seongwoo lalu berbalik membelakangi Daniel, dia bergoyang perlahan mengikuti alunan musik lembut di latar belakang, sambil tangannya memutar mutar tali bathrope yang sudah dia lepas..

REVENGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang