24.

350 58 65
                                    

" apa yang terjadi denganmu? Baru saja aku tinggal sehari.. kau sudah terkapar di sini.." tanya D dengan nada gusar..

Seongwoo memandang wajah Daniel lama.. dia ingin mengatakan sesuatu.. tapi entah mengapa, Seongwoo merasa ada sesuatu yang menahannya agar dia tidak mengatakan apapun kepada Daniel..

Jadi Seongwoo menutup mulutnya rapat-rapat dan sebagai gantinya, dia membicarakan hal lain kepada Daniel..

" katamu kau ada urusan penting.. kau ada meeting dengan investor mu kan?

Kenapa kau ada di sini?"

" Hyunbin bisa mengurusnya sendiri.. aku mendapatkan kabar dari Shownu kalau kau di tusuk pisau..

Jadi aku segera kemari.. aku akan menghukum Shownu karena dia tidak bisa menjagamu."

Kata Daniel dengan suara mematikan dengan aura gelap ..

Seongwoo menelan ludahnya gugup.. Daniel yang ini tampak sangat mengerikan.. Seongwoo takut.. tapi dia harus angkat bicara agar Shownu aman dan tidak mati sia-sia..

" jangan salahkan Shownu.. dia sudah menagaku dengan amat sangat baik.

Bukan salahnya kalau ternyata MC itu menyembunyikan pisau di dalam karangan bunga dan langsung menusuk ku di kesempatan pertama..

Pokoknya kau jangan melakukan apapun pada Shownu..

Dan juga Niel,..."

" hmmm?"

" aku tahu siapa yang mencoba membunuhku.."

" siapa?"

" Park Jinyoung.. kakak angkat ku.."

Ekspresi Daniel semakin gelap.. sialan Park Jinyoung.. dia bertindak sendiri lagi.. ini sudah di luar skenario dan melanggar perintahnya lalu bekerja sendiri seperti ini... benar-benar keterlaluan..

" Apa kau ingin aku mengeksekusi nya malam ini?"

Seongwoo menatap Daniel sekilas..

" tidak perlu.."

D mengangkat alisnya bingung..

Kenapa Seongwoo begitu murah hati pada orang yang menusuk nya dengan pisau??

" aku sudah memikirkan skenario kematian terbaik untuknya."

D mengerutkan alisnya mendengar perkataan Seongwoo

" apa yang akan kau lakukan?"

" akua da rencana sendiri soal Jinyoung.. dan Niel. Aku ada tugas untuk mu."

" apa itu?"

" cari orang yang menjadi MC di acaraku. Bagaimanapun dia yang enusukku. Tuntut dia, dan masukkan ke penjara"

D mengangguk..

" aku akan menemukan orang itu, dan aku berjanji.. besok pagi kau akan mendapat panggilan dari kantor Polisi sebagai saksi. Jadi tidurlah yang nyenyak.. dokter bilang besok kau bisa keluar dari rumah sakit."

Seongwoo hanya mengangguk saja.. tanpa melihat D, dia menatap keluar dari jendela kamarnya..

D merasa ada yang aneh dengan Seongwoo, tingkahnya agak tidak biasa. Tapi D tidak peduli.. dia lalu berjalan keluar dari kamar Seongwoo..

" bos.." Hyunbin menyapa D yang baru keluar dari kamar Seongwoo..

" Hyunbin.. cari Park Jinyoung. Aku yakin dia sedang bersembunyi.. dia melakukan pekerjaan sendiri tanpa persetujuanku dan hampir membuat semuanya jadi kacau..

Kau tangkap dia, tapi jangan kau bunuh.. aku sendiri yang akan menghabisinya dengan tanganku..

Dan satu lagi.."

REVENGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang