" SIAPA YANG COBA KAU SENTUH?!" suara menggelegar D membuat pengawalnya menciut ketakutan melihat boss nya murka..
Seongwoo menoleh dan menghembuskan nafas lega ketika dia tahu kalau D sudah datang dan menolongnya..
" siapa yang menyuruhmu?"
Tanya Seongwoo sekali lagi, namun orang itu hanya diam.. D memindahkan tangannya untuk mencekik leher lawannya tadi.. sampai membuat orang itu tersedak dan megap-megap kehabisan nafas..
" kekasihku bertanya padamu.. jawab!!" Bentak Daniel..
" Sung.. Sung Dong Hwa..
Dia.. dia yang memerintahkanku.. uhuk.."
D langsung mencekik pria itu sampai dia mati, lalu dengan santai D mengambil sapu tangannya dan membersihkan tangannya..
" kau kenal Sung Dong Hwa?" tanya Daniel..
" ya.. sepupuku, anak dari Sung Dong Il. Pamanku yang mati waktu itu."
D memandang para pria bertopeng tersebut dengan tatapan mata tajam, dan dia mengeluarkan pistol nya..
D mengarahkan pistol ke atas dan melepaskan tembakan, membuat semua pria bertopeng tadi kabur, begitu juga para pedagang pasar yang terdiam ketakutan..
"Aku sudah bilang pada kalian..
Memang, aku akan menggusur tempat ini. Tapi kalian akan mendapatkan kompensasi yang menguntungkan juga." Kata Seongwoo pada para pedagang itu..
Seongwoo lalu berbalik pada D yang memasukkan satu tangannya dengan santai ke dalam saku celana nya dan satu tangan menggenggam pistol..
" kita pergi..
Aku akan memberi pelajaran pada Sung Dong Hwa."
Kata Seongwoo diikuti anggukan dari D..
Daniel lalu mengeluarkan tangannya dari saku lalu dia memeluk pinggul Seongwoo dan berjalan menjauh diikuti oleh dua orang pengawal D di belakang mereka..
" Sung Dong Hwa.. berani sekali kau mencari gara-gara denganku." Batin Seongwoo..
D memandang Seongwoo yang terlihat gusar di dalam mobil nya.. lalu dia mengangkat tangan dan menyentuh pelan pipi Seongwoo..
" tenanglah."
" bagaimana aku bisa tenang? Baru tadi pagi aku memberinya pelajaran. Dan sekarang dia berulah? Mungkin dia ingin mati.. tapi aku malas langsung membunuhnya. Aku mau menyiksanya pelan-pelan.."
" tadi pagi kau memberinya pelajaran? Memangnya apa yang kau lakukan padanya?"
" aku membantingnya ke lantai dan menginjak dada nya."
Jawab Seongwoo tak acuh..
D hanya mengerjabkan matanya mendengar jawaban Seongwoo, lalu dia memberikan tatapan menilai pada Seongwoo dari ujung kepala sampai ujung kaki
" apa kau lihat-lihat!" bentak Seongwoo..
D hanya menggeleng..
"Badanmu memang kurus, tapi kau boleh juga..
Membanting nya.." dengus D pelan
Saat mereka berhenti di lampu merah, D langsung meraih tengkuk Seongwoo dan menciumnyya.. D memasukkan lidahnya ke mulut Seongwoo, membuat Seongwoo tersedak..
Secepat ciuman D kepada Seongwoo, secepat itu pula berakhirnya..
D lalu melepaskan ciumannya dan menghadap ke depan, lalu dengan santai menjalankan mobilnya ketika lampu sudah berubah hijau..
KAMU SEDANG MEMBACA
REVENGE
Fanfiction"Kau harus membayar semua dosa di masa lalu. kau harus mati, atau tersiksa dan menderita secara perlahan"... "Setiap kali kau melihatku, kau ingat ayahku dan lalu membenciku.. maafkan aku. aku akan membayar semuanya. dosa masa lalu itu." WARN!!! B...