40.

438 53 82
                                    

Jinyoung yang masih penasaran, sedang duduk di ruang tengah membongkar bongkar album keluarga..

Mommy nya, Baekhyun suka sekali mengabadikan beberapa momen dan mencetak fotonya seperti ini.

Jinyoung membuka album tebal yang bertuliskan ulang tahun ke empat tahun Jihoon..

Dialangsung mencari tahu, dan menemukan sebuah foto seorang remaja, yang dalam foto itu terlihat lebih tua satu atau dua tahun dari usia Jinyoung saat ini..

Jinyoung memperhatikannya lagi.. ada beberapa foto, salah satu foto yang menarik perhatiannya adalah foto pemuda itu dan juga paman Daniel nya yang terlihat saling berpandangan sambil membawa gelas wine..

Walaupun hanya foto, tapi bisa dilihat ekspresi kedua orang itu.. yang penuh dengan cinta.. tapi entah mengapa tatapan kedua orang dalam foto ini terlihat sedih?

Dia menemukan beberapa foto lainnya yang lebih jelas.. saat itu terlihat Daddy nya yang merangkul bahu Mommy nya, lalu uncle Minhyun yang menggendong Jihoon dengan uncle Hyunbin di sebelahnya, lalu.. pemuda tadi yang ternyata adalah Seongwoo berdiri di sebelah Jinyoung bersama dengan paman Daniel di belakangnya..

" siapa?.. siapa sebenarnya Seongwoo hyung nya Daehwi ini? Apa hubungannya dia dengan keluarga ku? dan apa hubungannya dia dengan uncle Daniel?

Aku masih terlalu kecil jadi aku tidak ingat apa yang terjadi.. entahlah.."

Jinyoung berpikir sebentar sebelum dia membereskan album foto itu lalu menyambar jaket nya dan segera pergi keluar rumah.

................................................................

Sesampainya Jinyoung di suatu tempat, dia mengeluarkan ponsel nya dan menghubungi seseorang..

" bisakah kau keluar? Aku ada di depan.."

Selang beberapa waktu.. Daehwi berlari lari keluar lalu menghampiri Jinyoung yang berdiri di sebelah motor nya..

" hai.. apa yang kau lakukan di sini malam-malam?"

" aku ingin menemui mu? Bagaimana keadaan mu? Apa kau baik-baik saja?"

Tanya Jinyoung sambil mengusap sudut mulut Daehwi yang memar..

" aku baik-baik saja.. kau bagaimana? Kau juga memar di sini.."

Kata Daehwi sedih sambil memegang pipi Jinyoung..

" aku tidak apa-apa,, kita jalan-jalan ke pantai yuk?"

Daehwi mengangguk..

Jinyoung menatap Daehwi yang memakai baju rumah nya, dia tidak membawa jaket.. jadi Jinyoung langsung melepaskan jaketnya dan menyampirkannya di pundak Daehwi..

" jangan sampai kau masuk angin." Kata Jinyoung , membuat Daehwi tersenyum manis.

Saat ini mereka berdua duduk-duduk di pasir di pinggir pantai..mereka sedang asyik memandang ombak dan menikmati angin laut.

Pada dasarnya Jinyoung dan Daehwi sama-sama pendiam, sehingga kesunyian ini sama sekali tidak mengganggu mereka..

" Jinyoung.."

" hmmm?"

" apa kau marah padaku?"

Jinyoung memandang Daehwi yang saat ini menundukkan wajah nya

" dan kenapa kau berpikir seperti itu?"

" e.. entahlah, hanya saja.. mereka melakukan hal seperti itu kepadaku.. dan kau.. kau melihat nya juga.

Aku saja jijik pada diriku. Apalagi kau.. kau pasti juga menjadi jijik kalau melihatku seperti itu."

Jinyoung menghela nafasnya panjang.. ya benar, dia sangat marah.. bahkan marah sekali, tapi dia marah bukan karena hal itu, dia marah karena dia tidak bisa melindungi kekasih nya..

REVENGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang