REVENGE

9.

" Ni.. Niel.. sudah cukup aku lelah."

" aku tahu. Aku memang menginginkanmu lagi. Aku masih belum puas. Tapi aku tahu kalau ini saat pertama bagimu.

Tapi kau begitu liar di atas ranjang.. untuk ukuran orang yang baru pertama kali melakukan hubunga sex, kau benar-benar luar biasa. Dan kau bisa memuaskanku"

" kau mau merasakan tubuhku lagi kan?"

Seongwoo yang kini tengkurap diatas tubuh Daniel menatap iris hitam Daniel yang masih berkilat penuh nafsu..

Seongwoo menurunkan pandangannya dan melihat tubuh Daniel penuh dengan tanda merah akibat gigitan Seongwoo, di lengannya juga terlihat bekas cakaran panjang, begitu pula di punggungnya, dan Seongwoo yakin tubuhnya berkali kali lipat lebih parah dari tubuh Daniel..

D menjilat bibir bawahnya dan menatap Seongwoo yang berada di atas tubuhnya..

" lindungi aku, jangan sampai kejadian buruk terulang lagi, dan aku pastikan.. kau bisa merasakan nikmatnya tubuhku.

Aku bisa membuatmu merasakan nikmat ini lagi bahkan lebih kalau kau.. bisa menjalankan tugasmu.

Bagaimana?"

" tanpa kau minta pun, aku akan melakukannya, tuanku." Kata Daniel sambil menaik turunkan tangannya mengelus tubuh telanjang Seongwoo yang kini terbaring diatasnya..

" okay.."

Seongwoo lalu berusaha berdiri dan bangun dari atas tubuh D..

" mau kemana kau?" tanya D dengan tatapan mata tajam.

" kerja.. asisten ku sudah mengirimkan berkas lewat kurir. Jadi aku akan melanjutkan pekerjaanku."

" astaga!!!"

D jadi frustasi, dia lalu mengangkat tubuh langsing Seongwoo lalu menidurkannya diatas ranjang.

" kita baru saja bercinta, dan aku melakukannya sampai beberapa ronde. Dari tingkahmu aku tahu kalau aku pria pertama mu. Jadi ini pasti menyakitkan untukmu.

Istirahat saja. Nanti biar aku yang—"

Ting Tong..

Bel apartement Seongwoo berbunyi..

D hanya menatap Seongwoo yang terbaring diatas ranjangnya, lalu D langsung mengambil celana panjangnya dan memakainya..

Dia berjalan menuju pintu hanya mengenakan celana panjang tanpa memakai pakaian..

Ketika dia membuka pintu, di luar berdiri pria tampan memakai pakaian rapi dan membawa amplop coklat berisi berkas milik Seongwoo .

" siapa kau?"

" aku kurir. Mengantarkan berkas milik tuan Ong.."

" kau bukan.. kurir tidak berpenampilan rapi seperti itu."

" memang. Aku asisten tuan muda Ong Seongwoo.. berkas ini sangat penting.. jadi sangat riskan kalau di titipkan kurir. Karena itu aku datang sendiri.. siapa kau?"

Asisten sengwoo menatap Daniel yang telanjang dada dan hanya mengenakan celana panjang.. aroma sperma menguar jelas dari tubuh Daniel, sehingga asisten Seongwoo hanya mengangkat satu alisnya.

" siapa aku itu bukan urusanmu."

Asisten Seongwoo langsung tertawa..

" well... kau berpura-pura tidak mengenaliku? Sungguh akting yang luar biasa D..

Kau menjadi pengawal sekaligus kekasih pangeran manja itu?"

D hanya menatap datar pada asisten Seongwoo..