REVENGE

42.

" tidak.. tidak ada kesempatan ke dua lagi..

Semua sudah berakhir.. sejak enam tahun yang lalu."

Daniel tertegun..

Dia lalu menatap Seongwoo yang masih saja tanpa ekspresi..

Seongwoo lalu menoleh.. dia tidak mau melihat Daniel.. tapi tatapannya tertuju pada pintu di sebelah kiri nya.. ruang kerja nya dulu..

Daniel yang melihat itu, lalu menggandeng tangan Seongwoo dan masuk ke dalam nya..

Seongwoo berkedip kaget.. bahkan ruang kerjanya sama seperti dulu..

Dia lalu menatap bawah meja..

Kenangan berkelebat di dalam kepala nya..

Seongwoo yang bersembunyi di bawah meja ketika orang suruhan Daniel datang untuk membunuh nya, betapa ketakutannya dia.. karena saat itu dia tahu kalau dia tidak sendirian. Ada anak nya, jadi Seongwoo ketakutan dan putus asa untuk menyelamatkan nyawa mereka berdua..

Kenangan traumatis itu masih segar di ingatan Seongwoo, membuatnya menjadi berkeringat, tubuh nya gemetaran dan wajahnya jadi pucat..

Daniel yang melihat perubahan di dalam diri Seongwoo jadi panik, karena mendada, Seongwoo yang merasa pusing.. pandangan matanya mulai kabur.. dan dia tidak ingat apa-apa lagi kecuali suara Daniel yang berteriak memanggil nya..

" Seongwoo!! Sayang!!"

Sebelum Seongwoo benar-benar jatuh dan tidak sadarkan diri...

Daniel yang panik langsung mengangkat Seongwoo dan membawa nya ke kamar..

" ada apa denganmu sayang? Kenapa kau sampai pingsan begini?"

Daniel merebahkan Seongwoo di ranjang nya dan dia langsung menghubungi Minhyun..

" halo.."

" Minhyun.. bisakah kau datang ke apartemenku sekarang?"

" ada apa? Kau kenapa?"

" bukan aku.. tapi Seongwoo.. dia pingsan.. tolong aku.."

" baiklah.. baiklah.. tunggu sebentar, aku akan segera ke sana.."

Minhyun segera menutup ponsel nya dan memandang ponsel itu agak lama sambil menggerutu..

"apalagi yang sudah Daniel lakukan pada Seongwoo? Sampai dia pingsan begitu?"

" ada apa sayang?"

Hyunbin baru saja menjemput Minhyun di Rumah Sakit .. dia ingin pergi kencan dengan isteri nya ini lalu bermalam di hotel.. hal yang sering mereka lakukan sewaktu masih muda dulu..

" Daniel.."

" Daniel? Kenapa dengan nya?"

" Seongwoo pingsan, entah apa yang sudah Daniel lakukan pada nya.."

Ckiiit...

Hyunbin menginjak rem nya mendadak.. untung jalanan sepi, jadi mereka terhindar dari kecelakaan..

" aduuuh.. sayang, kau kenapa sih? Bahaya tau.."

" maaf sayang, maaf.. kau bilang apa tadi? Seongwoo? Bukannya dia—"

" yah.. ternyata dia masih hidup.."

Minhyun bersedekap ketika Hyunbin mulai menjalankan mobilnya lagi..

" dia kembali, tadi siang Daniel membawanya ke rumah sakit, dan kami bertemu di sana..

Aneh kan ya.. orang yang kita kira sudah mati.. ternyata masih hidup.