⚠️35.

496 57 49
                                    

" apa?"

" kapan kau akan menemui Seongwoo? Kudengar kau sudah menemukannya?"

Daniel menatap Chanyeol lama..

" kau bingung dari mana aku tahu? Bukan hanya kau yang punya mata-mata.. aku juga punya, dan mereka bilang kalau kau sudah menemukan apa yang kau cari."

" aku tidak pernah bisa bohong darimu.."

Daniel menghela nafas panjang..

" entahlah Chanyeol.. aku tidak tahu."

" kau tidak merindukannya?"

" sangat.. aku sangat merindukannya.."

Jinyoung memandangi wajah kedua orang tua nya dan juga uncle Daniel nya.. kenapa semua orang membicarakan masa lalu? Ada apa sih? Lalu Seongwoo itu siapa? Jinyoung merasa tidak asing tapi dia tidak tahu siapa dia.

" kalau begitu temui dia, kau sudah cukup menghukum dirimu sendiri selama enam tahun ini.."

" belum.. aku masih belum cukup untuk menebus dosaku—"

" temui dia brengsek.. kau sudah seperti zombie..

Wajah mu menyedihkan, benar-benar menyedihkan, dasar mayat hidup..."

Daniel menegang, tapi dia tidak bisa membantah karena memang seperti itu ada nya.

" temui dia, jangan menyiksa diri lagi, sudah cukup.." kata Chanyeol lagi..

" aku tahu..."

Jawab Daniel pelan..

" lalu? Apa yang akan kau lakukan sekarang?"

" menemui nya.. tentu saja.."

Jawab Daniel tanpa ragu sedikitpun..

" Jinyoung.. maafkan uncle ya, uncle harus ingkar janji.. kau pergilah sendiri ke sekolah.. ada beberapa urusan yang harus uncle lakukan."

Jinyoung mengangguk dan memandangi uncle nya bergegas berdiri dan meninggalkan rumah keluarga Park..

" Dad.. ada apa? Kenapa uncle buru-buru? Dan siapa itu Seongwoo?"

Baekhyun tersenyum manis melihat punggung Daniel yang menjauh

" Jinyoung.. kau berangkatlah ke sekolah sekarang, dan Jihoon.. kau akan diantarkan oleh sopir ya, karena Daddy dan Mommy harus rapat pagi ini.. ayo berangkat sekarang, sudah pukul tujuh tiga puluh.. kalian nanti terlambat."

Anak-anak bergegas menghabiskan sarapan mereka lalu segera berlari keluar..

" semoga semua nya berjalan dengan baik..

Bagaimana tadi malam? Apa yang di katakan oleh Seongwoo?"

Baekhyun segera bertanya pada suami nya..

" Seongwoo tidak mengatakan apapun, dia bilang dia benci Daniel.. dia tidak ingin memaafkan Daniel, tapi aku tahu.. dari tatapan mata nya kalau dia masih mencintai Daniel. Semoga hari ini danel bisa membawa Seongwoo kembali.. mereka layak untuk bahagia,"

Baekhyun mendekati suaminya lalu duduk di pangkuannya...

" kita sudah berusaha, keputusan terakhir ada di tangan mereka. Semoga semua berjalan dengan baik."

"hmmm...

Oh ya sayang.."

" apa?"

Masih pagi.. rapat kita dimulai jam sepuluh bukan?"

" lalu?"

" mau main dulu? Kalau satu ronde sepertinya masih sempat.."

Goda Chanyeol pada pasangan hidup nya ini..

REVENGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang