REVENGE

4.

"Lee.. buat tattoo di leher nya.."

" tattoo seperti apa Boss?"

" karena dia milikku, aku akan setia dan menyerahkan hidupku padanya. Begitupun dengannya.. dia harus setia padaku.. jadi tuliskan kata Oath.. yang bisa berarti Setia atau Kutukan.. tergantung dari sudut mana kau melihatnya.."

" duduklah disini.."

Seongwoo lalu duduk, orang yang di panggil Lee lalu menyiapkan jarum dan mulai membuat tattoo di leher Seongwoo..

" huh, kau mendapatkan iblis yang sangat mengerikan, tuan muda."

Rasanya sangat sakit.. tapi Seongwoo menolak untuk menangis, berteriak atau tindakan lemah lainnya. Jadi dia hanya menggigit bibirnya hingga berdarah

Daniel memandangi Seongwoo tajam, tatapan matanya tidak bisa di baca..

Setelah beberapa saat, Lee sudah menyelesaikan pekerjaannya..

Kulit leher Seongwoo memerah, dan sudah ada tulisan di sana

" aku bersumpah melindungimu, tapi aku juga bisa menjadi kutukanmu, tuanku..

Mulai hari ini.. aku milik mu, dan kau menjadi milik ku.."

Kata Daniel mencium bibir Seongwoo yang berdarah akibat dia gigit untuk menahan rasa sakit tadi..

Seongwoo amat sangat terkejut ketika Daniel mendadak mencium bibirnya dan menjilati darahnya, soalnya baru pertama kali ini Seongwoo berciuman selama sembilan belas tahun hidupnya..

" manis.. bibirmu manis, kau juga manis..

Tuanku... berikan perintah pertamamu untukku..."

Seongwoo hanya terdiam dan memandang Daniel terkejut..

" kenapa Kau terdiam begini? Perjanjian kita sudah sah.. dan tidak dapat dirubah atau di ganggu gugat lagi.." kata D sambil terus menatap mata Seongwoo..

Lee Hyunjae yang masih membereskan peralatannya memandang mereka berdua sambil bergidik ngeri, lalu dia memandang pemuda di hadapannya dengan tatapan kasihan karena berurusan dengan iblis seperti D..

" nah.. tuanku, apa perintah mu untuk ku?" tanya D sambil membelai leher Seongwoo yang langsung ditepis oleh Seongwoo..

" aku mau pulang sekarang, aku lelah."

" baiklah.. saya akan mengantar anda pulang..

Oh ya, saya harus tinggal bersama anda atau—"

" tinggal bersamaku, kau harus menjagaku selama dua puluh empat jam."

"baiklah.. apa saya juga tidur di kamar anda?"

" tidur di kamar sebelah."

" kalau begitu, setelah mengantar anda, saya akan pulang dulu ke rumah dan mengambil beberapa keperluan pribadi saya. Apakah diijinkan?"

Seongwoo hanya menatap Daniel dalam diam lalu mengedikkan bahu nya

" terserah."

Jawab Seongwoo singkat, lalu dia berdiri dari duduk nya dan melangkah keluar ruangan diikuti oleh D di belakang nya yang berjalan sambil memasukkan tangannya ke saku celana sambil tersenyum misterius..

Membuat beberapa pekerja nya hanya bisa memandang mereka berdua sambil terdiam.. karena mereka tidak pernah melihat Boss mereka seperti itu.. dan entah mengapa hal itu membuat para pekerja itu merasa merinding dan bulu kuduk mereka berdiri..

Seongwoo dan juga D kini berdiri di depan Lobby menunggu anak buah D mengambilkan mobilnya..

Saat itu sebuah sedan mewah berhenti di depan mereka..