23.

368 62 77
                                    

" aku akan menghancurkanmu pelan-pelan... pertama kuhancurkan dulu tubuhmu.. lalu kuhancurkan hatimu.. dan terakhir.. kuhancurkan hidupmu.."

Bisik Daniel pelan, lalu dia mengambil jubah kamarnya dan memakainya sembarangan karena sedari tadi ponselnya berdering..

" Hyunbin? Ada apa dia menghubungiku.."

" Halo?" Daniel akhirnya mengangkat panggilan itu, dia lalu berjalan keluar ke arah balkon dan duduk disana sambil menatap Seongwoo yang terbaring diatas ranjang dan tertidur..

" Bos.."

" apa ada masalah? Karena kau mengganggu kegiatan pribadiku.."

" ya ada sedikit masalah..

Salah satu pub milik kita terbakar.. pemadam kebakaran sudah memadamkan apinya, kerusakan tidak parah, namun kita tetap harus membersihkan kekacauan ini."

D menghela nafas lelah.. dia jengkel sekali. Dia yakin kalau kebakaran ini di sengaja..

" periksa cctv, lihat tikus mana yang membakar pub ku, karena aku yakin.. ini di sengaja..

Lalu kau hubungi kontraktor langganan kita.. minta dia mendesain dan melihat seberapa parah kerusakan pub kita..

Lalu perbaiki.. aku tidak mau tahu. Begitu aku pulang, aku mau semua sudah diurus..

Tutup sementara pub kita sampai semua beres.."

" baik bos.. akan kulakukan..

Dan satu lagi.."

" apa?"

" soal kasino anda .. investor dari Australia, dan dari Las Vegas.. meminta bertemu dengan anda, juga ada salah satu klien yang ingin melihat pasokan senjata kita yang dari Rusia."

" atur semua.. kita meeting bersama mereka..

Sekarang aku sedang menikmati waktu pribadiku di villaku bersama Seongwoo.. malam ini aku akan kembali ke Seoul..

Sekali lagi. Pastikan semua beres kalau aku pulang."

" baik bos.."

Hyunbin menutup teleponnya..

D berjalan masuk kembali ke kamarnya dan memandang tubuh telanjang Seongwoo diatas ranjang..

Dia bernafas dengan teratur.. menandakan dia tidur nyenyak..

" padahal.. kau satu-satunya orang yang bisa memuaskanku di atas ranjang.."

Kata Daniel sambil memandang Seongwoo dengan tatapan dalam dan penuh kebencian di matanya..

....................................................................

Saat ini Daniel mengemudikan mobilnya ke arah kantor Seongwoo, tadi malam mereka sudah kembali dari villa Daniel, dan pagi ini dia mengantarkan Seongwoo ke kantor..

" Woo.."

" hmm?"

Seongwoo menoleh kearah D..

" hari ini aku tidak bisa menemani mu dalam ulang tahun perusahaan.. ada bisnisku yang harus ku urus.

Aku akan mengutus Shownu untuk mengawalmu.."

" terserah kau saja. Tidak ada masalah.. hanya saja, katakan pada Shownu itu untuk menjagaku dengan ekstra.. karena pasti akan ada lagi orang yang mengancamku di momen seperti ini."

" aku mengerti."

D mengangguk.. dia lalu menepi kan mobilnya..

" aku antarkan kau masuk ke dalam dulu.. baru aku berangkat.."

REVENGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang