🔞8.🔞

942 82 69
                                    

Sesampainya di apartemen, Daniel duduk di sofa hitam di ruang tamu Seongwoo, dia mengangkat alisnya ketika Seongwoo hanya berdiri diam di hadapannya..

" ada apa, Seongwoo?" tanya Daniel sambil mengangkat alisnya..

Seongwoo tidak mengatakan apapun..

Dia hanya memandang Daniel.. lalu tangannya perlahan terangkat naik, dan melepaskan satu persatu kancing kemeja Daniel yang dia kenakan tadi setelah mandi..

Daniel hanya terdiam, dia menjilat bibirnya dan memandangi Seongwoo dengan penuh minat..

" aku akan membayarmu...

Sesuai kesepakatan kita di awal.. aku akan menjadi budak pemuas nafsumu jika kau berhasil menyelamatkan dan melindungiku.. semalam kau sudah menyelamatkanku, jadi.. aku akan membayarmu sekarang."

Seongwoo menjelaskan sambil melepaskan kancin terakhir.. lalu perlahan dia menurunkan lengan kemejanya sampai bahunya terekspos, dan kemeja itu meluncur perlahan menuruni tubuhnya.

" ternyata kau masih mengingatnya, Seongwoo." Jawab D dengan senyumnya yang mengerikan..

D lalu berdiri di hadapan Seongwoo yang menatapnya dalam diam..

Daniel mulai menelusurkan jarinya dari pusar Seongwoo.. naik ke atas perut, dada dan berhenti di leher kanan Seongwoo yang dihiasi tattoo ...

" kau masih mengingat sentuhan para bajingan itu semalam?"

Seongwoo hanya terdiam..

" tidak masalah.. aku akan membuatmu melupakan sentuhan mereka. Dan aku akan membuatmu memohon padaku untuk aku puaskan.."

Daniel lalu mencium Seongwoo dalam.. membuat Seongwoo refleks mengangkat tangannya dan berpegangan pada bagian depan kemeja Daniel..

" mmmhnn.."

Seongwoo mengerang ketika Daniel semakin memperdalam ciumannya.

Mendengar erangan Seongwoo membuat Daniel tertegun sejenak.

Daniel yang tadinya masih membuka mata dan memandang Seongwoo ketika menciumnya, kali ini dia memejamkan mata nya..

Satu tangan Daniel menarik tengkuk Seongwoo untuk semakin memperdalam ciumannya dan menyesap bibir pink nya lalu melumatnya dengan kasar

" eemmhn.."

Seongwoo mengerang lagi, Seongwoo membuka celah bibirnya untuk meraup udara tetapi daniel menggunakan kesempatan itu untuk memasukkan lidah nya ke dalam mulut Seongwoo , Daniel bermain-main di dalam mulut Seongwoo, lidahnya menjelajahi setiap sudut mulut Seongwoo dan dia lalu meghisap lidah Seongwoo..

Ciuman daniel kali ini terasa agak berbeda. Dan Daniel mengakui itu.. biasanya dia jarang mencium partner sex nya, selain Daniel tidak terlalu berminat, Daniel juga hanya membutuhkan mereka untuk memuaskan hasratnya saja. Yah kadang Daniel berciuman juga.. apalagi kalau partnernya yang lebih dulu mendekati nya dan menciumnya lebih dulu.. tapi tidak pernah seperti ini. Daniel merasa haus ciuman Seongwoo, dan dia menginginkannya lagi.. lagi dan lagi. Seolah merasakan dehidrasi..

Daniel lalu meletakkan wajahnya di wajah Seongwoo.. lalu menggigit, mencium dan menyusuri wajah Seongwoo dengan lidahnya sampai suara ciuman dan erangan pelan terdengar di antara bibir Daniel dan juga Seongwoo..

Lidah Daniel dia seret sampai menuruni leher Seongwoo.. membuat Seongwoo mendongakkan kepalanya dan mendesah nikmat..

Di sana terlihat memar ungu.. kissmark..

Daniel menatapnya marah.. karena ini pasti perbuatan bajingan-bajingan itu. Untung Daniel sudah membunuhnya.. Daniel masih sangat marah sampai rasanya dia ingin memotong tangan dan lidah orang-orang yang berani-berani nya melecehkan milik nya..

REVENGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang