28.

513 64 25
                                    

" selamat siang Bos.."

" masuklah Shownu.. bagaimana?"

" saya minta maaf.. sudah hampir dua minggu ini saya mengarahkan anak buah kita. Tapi sampai sekarang saya belum menemukan jejak Tuan Muda Ong Seongwoo.. baik itu mayat nya atau apapun.

Karena nya saya tidak tahu apakah beliau masih hidup atau sudah meninggal.."

Kata Shownu dengan nada pelan..

Daniel menghembuskan nafasnya lelah..

" cari terus.. selidiki daerah sekitar pantai, perluas radius pencarian.. kalau aku belum menemukannya, aku tidak bisa mengatakan kalau dia sudah mati.." kata Daniel lagi..

" baik Bos.. kalau begitu saya permisi, saya akan melanjutkan untuk memimpin pencarian.."

Daniel mengangguk dan membiarkan Shownu pergi.

Hilang nya Seongwoo menjadi buah bibir. Tidak seongrangpun yang tahu kemana Seongwoo pergi, mereka hanya tahu kalau direktur mereka menghilang, dan posisi nya di gantikan oleh orang yang selalu bersamanya dan bernama Kang Daniel, direktur baru yang gagah dan tampan, berusia sekitar tiga puluh enam atau tiga puluh tahun..

Semua aset keluarga Ong telah berubah nama menjadi milik Kang Daniel, sehingga banyak spekulasi yang bertebaran.. tapi mereka tidak berani mengatakan apapun, karena direktur baru ini terlihat sangat menyeramkan..

Saat itu ponsel Daniel berbunyi, dan Daniel mengangkatnya..

" Bos.."

" ada apa Hyunbin.."

" ini soal Park Jinyoung, kakak angkat Seongwoo.. dia berulah lagi.."

Daniel menghela nafas berat karena itu, begini rasanya jadi Seongwoo, dia di khianati dari sudut mana saja oleh orang yang dipercaya..

" dasar banyak tingkah orang satu itu, habisi dia, eksekusi.. lalu buang mayatnya agar tidak bisa di temukan siapapun. Bayar orang lain, kau tidak boleh terlibat dalam hal kotor seperti ini..

Singkirkan siapapun yang menghalangi jalan kita."

" baik bos."

Setelah menutup panggilannya , Daniel kembali memandang foto Seongwoo..

" apa kau benar-benar sudah mati?"

Daniel mengambil bingkai foto itu lalu menatapnya..

"kau mungkin benar-benar sudah mati, ya kan? Karena setiap hari kau selalu menghantuiku.. di mimpiku pun kau hadir. Tapi kau tidak benar-benar ada di sisi ku."

.....................................................................

Saat ini Seongwoo ada di rumah sakit.. dia mengerjabkan mata berkali-kali, begitu pula dengan pasangan yang menampungnya di panti asuhan..

" apa anda bilang tadi.. dia kenapa?"

Ibu ketua yayasan bertanya pada dokter dengan suara tercekik.. lalu dia segera berada di samping Seongwoo sambil mengelus kepala Seongwoo..

" maksud dokter, kami akan punya cucu begitu??"

Dokter menghela nafas nya..

"Sepertinya begitu.. tapi.. tuan Seongwoo, dia .. penyakitnya agak serius..

Dan saya khawatir.. kalau tuan Seongwoo harus kehilangan bayi nya. Memang operasi ini awal nya tidak beresiko.. namun entah mengapa tumor tuan Seongwoo harus segera di ambil, atau kalau tidak.. akan menjadi kanker ganas. Dan operasi ini.. bisa membahayakan kandungannya.. tolong keluarga membantu mengambil keputusan."

REVENGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang